Klenteng dan Vihara Tua
BACA JUGA:Pertemuan Tak Sengaja Orang Bunian di Riau, Tumbuhkan Cinta Nelayan Terpaut Dua Alam
BACA JUGA:Arkeologi Bawah Laut: Misi Penemuan Kota Atlantis yang Hilang, Banyak Tantangan dan Kritik
Bangka Belitung juga dikenal dengan keberagaman budayanya, termasuk keberadaan klenteng dan vihara tua yang masih berdiri teguh.
Contohnya adalah Klenteng Pek Kong di Belinyu, Bangka, dan Vihara Dewi Kwan Im di Manggar, Belitung Timur.
Klenteng dan vihara ini menjadi saksi bisu dari kehidupan komunitas Tionghoa yang telah berkontribusi dalam sejarah dan perkembangan wilayah ini.
Rumah Adat
BACA JUGA:Rahasia Tersembunyi di Bawah Tanah Kepulauan Bangka Belitung
BACA JUGA:Terowongan Rahasia Monas: Penjelajahan Adegan Mistis di Bawah Permukaan Monumen Nasional Jakarta
Rumah adat khas Bangka Belitung juga menawarkan daya tarik tersendiri.
Rumah-rumah adat dengan arsitektur khas Melayu atau Tionghoa mencerminkan identitas budaya masyarakat setempat.
Salah satu contohnya adalah Rumah Adat Belitung di Manggar, sebuah warisan berharga yang memperkaya ciri khas budaya Bangka Belitung.
Melalui peninggalan-peninggalan bersejarah ini, Bangka Belitung mengajak kita untuk mengenang sejarah yang telah berlalu dan menghargai warisan budaya yang masih lestari hingga saat ini.
BACA JUGA:Menjelajahi Fakta Menarik di Tengah Laut Bangka Belitung
BACA JUGA:Berlokasi di Jalan Aceh, Rumah Angker Kentang Badung Pernah Diangkat ke Layar Lebar
Semoga, perwujudan dari "Saksi Bisu" ini dapat terus dijaga, dilestarikan, dan diapresiasi oleh generasi-generasi mendatang, sehingga cerita masa lalu tak pernah pudar dari ingatan kita. (*)