BACA JUGA:Miliki Sejuta Misteri, Ternyata Ini Legenda di Balik Tanjakan Tarahan Lampung
Tiba-tiba, dari balik semak-semak, muncul seorang wanita cantik dengan rambut panjang mengalir dan berpakaian indah dengan motif etnik yang memikat. Dia tersenyum manis pada Malik dan menyambutnya dengan ramah.
"Selamat datang, Malik," sapanya dengan suara lembut.
Malik terkejut. Dia tidak pernah berpikir ada orang lain di hutan ini, apalagi orang yang mengenalnya dengan nama. Namun, kesan aneh itu tidak menghentikannya untuk bersikap sopan.
"Terima kasih atas sambutannya," jawab Malik, mencoba tetap tenang.
BACA JUGA:3 Kisah Misteri Hantu Noni Belanda: Legenda dan Kisah Seram di Baliknya
"Dari mana kamu berasal?" tanya wanita itu lagi.
"Aku berasal dari Padang. Saya seorang peneliti etnobotani yang tertarik dengan tumbuhan obat di daerah ini," jawab Malik dengan rasa penasaran yang semakin besar.
Wanita itu mengangguk dengan lembut. "Ah, kau datang dari dunia manusia. Saya suka dengan minatmu terhadap alam kami."
"Kami? Apakah kamu juga peneliti?"
BACA JUGA:TAK TERDUGA! Pertemuan dengan Mahluk Gaib Memyerupai Noni Belanda di Sebuah Kastil Tua
Wanita itu tertawa, suara tawanya seperti gemercik air sungai. "Bukan, Malik. Saya bukan manusia seperti kamu. Saya adalah Orang Bunian, makhluk halus yang menghuni dunia ini sejak zaman dahulu kala."
Malik merasa dadanya berdesir. Dia tahu tentang cerita-cerita tentang Orang Bunian dari legenda lokal, tetapi dia tidak pernah benar-benar percaya bahwa makhluk semacam itu ada.
"Jadi, legenda itu benar?" tanya Malik dengan ragu.
Wanita itu mengangguk. "Ya, legenda itu memiliki dasar kebenaran. Kami, Orang Bunian, adalah bagian dari dunia ini, tetapi umumnya tidak terlihat oleh mata manusia biasa."
BACA JUGA:Butuh Perjuangan, Bintara Remaja Polres Empat Lawang Terima Pembaretan