Mengungkap Misteri Pulau Kemaro Sumsel, Ada Penemuan Alat Suntik Diduga Bekas Lokasi Karantina Virus

Jumat 28-07-2023,11:19 WIB
Reporter : Reri Alfian
Editor : Anita Silvia

“Iya meskipun tidak bungker yang rapat, seperti ada di Plaju, Rimbo Kemuning, atau RS Charitaas, tapi itu tetap bagian dari pertahanan Jepang,” ujarnya.

Bahkan Retno menduga bungker tersebut digunakan sebagai lini pengamanan Kompleks Pertamina, karena lokasinya yang tepat berhadapan dengan Pertamina Sungai Gerong dan Plaju.

3. Penemuan Pondasi Diduga Bekas Benteng

BACA JUGA:Tahukah Kamu, Ada Arkeologi Tersembunyi di Pulau Sumatera, Kota Atlantis di Bawah Laut sampai Segitiga Bermuda

Arkeologi juga menemukan kepadatan penemuan itu pada sisi timur-utara pulau kemaro.

Tidak seperti yang dipahami selama ini pulau kemaro hanya pagoda dan kelenteng, tapi yang padat itu ada pada area diduga merupakan benteng kesultanan. 

Bahkan setelah dibersihkan, terdapat penemuan baru yaitu pondasi yang diduga benteng, tertanam di dalam tanah berdekatan dengan lokasi penemuan bungker.

“Ditemukan pondasi diduga benteng berlapis, ada dua atau tiga lapis. Semua materialnya sama dengan bungker,” ujarnya.

BACA JUGA:Kampung Naga: Memelihara Tradisi di Tengah Modernitas

Hal tersebut karena setelah beberapa peserta SCB menelusuri, pondasi tersebut seperti mengelilingi lokasi bungker, yang diduga bangunan tersebut mengikuti bangunan sebelumnya.

“Adanya bangunan beton itu juga bisa jadi karena mengikuti bangunan sebelumnya yaitu benteng yang bisa jadi dari kesultanan Palembang Darussalam, namun dulu kan benteng terbuat dari kayu,” ujarnya.

4. Terdapat Pecahan Bekas Bangunan Masa G30SPKI

Selanjutnya rombongan SCB juga melihat titik dimana bekas penemuan bangunan yang dulunya digunakan oleh tahanan PKI.

BACA JUGA:Menyusuri Bendungan Batu Tegi di Lampung dan Mengungkap Misteri 6 Tempat Angker lainya, Begini Ceritanya!

Letaknya tepat berada di muara sungai, menghadap ke arah Sungai Gerong dan Pertamina, dimana masih banyak ditemukan pecahan genteng dan bata yang sengaja dipecahkan.

Dalam sejarahnya, pada Tahun 1965 dimana peristiwa G30SPKI, dimana orang yang terlibat ditangkap tanpa proses pengadilan, kemudian diekskusi dan dibuang di Sungai Musi.

Kategori :