BACA JUGA:Menikmati Keindahan Budaya dan Wisata di Medan
Petra, Yordania: Kota Batu yang Tersembunyi
Petra, juga dikenal sebagai "The Rose City," adalah kota kuno yang dipahat di tebing batu merah di Yordania selatan. Dalam keheningan gurun yang mempesona, kota ini menawarkan arsitektur kuno dan kemegahan karya seni bangsa Nabatea. Salah satu struktur paling ikonik di Petra adalah Al-Khazneh atau "The Treasury," yang memiliki pintu besar yang mengundang para pengunjung untuk mengintip keindahan di dalamnya.
BACA JUGA:Dari Peninggalan Sejarah Bangka Belitung Munculkan Beberapa Legenda
Colosseum Roma, Italia:Arena Gladiator Terbesar
Sebagai simbol abadi dari peradaban Romawi, Colosseum adalah amfiteater terbesar yang pernah dibangun. Dengan kapasitas hingga 80 ribu penonton, tempat ini digunakan untuk berbagai pertunjukan, termasuk pertarungan gladiator dan perang laut. Keajaiban arsitektur ini menawarkan petualangan sejarah yang mendalam bagi pengunjungnya, mengungkapkan kehidupan dan hiburan dari zaman kuno.
BACA JUGA:Taman Wisata Keraton Kasepuhan Cirebon: Membawa Wisatawan ke Pesona Sejarah Jawa Barat
Chichen Itza, Meksiko: Pusat Kekuasaan Maya
Chichen Itza adalah kompleks arkeologi Maya yang megah di Semenanjung Yucatan, Meksiko. Tempat ini menampilkan piramida tinggi bernama Piramida Kukulkan, yang terkenal dengan peristiwa equinox ketika bayangan ular Kukulkan muncul di sisi piramida. Chichen Itza mencerminkan pencapaian luar biasa dalam ilmu pengetahuan, arsitektur, dan astronomi Maya, serta menjadi pusat penting dari peradaban kuno Meksiko.
BACA JUGA:5 Fakta Keindahan Gedung Sate: Kecantikan Arsitektur Kolonial di Jawa Barat
Tujuh keajaiban dunia ini memberikan kita perspektif tentang keindahan dan pencapaian manusia dari masa lalu hingga saat ini. Keajaiban-keajaiban ini mengajarkan kita tentang warisan budaya yang berharga dan kecemerlangan kreativitas manusia. Dengan tetap menjaga dan menghargai keajaiban-keajaiban ini, kita dapat terus terinspirasi oleh pesona dan keajaiban dunia yang tak terhitung jumlahnya.
Siapa yang mencetuskan 7 Keajaiban Dunia?
Konsep tujuh keajaiban dunia pertama kali dicetuskan oleh seorang sejarawan dan penulis bernama Herodotus, yang hidup pada abad ke-5 SM. Dia menyusun sebuah daftar keajaiban-keajaiban terkenal pada zamannya dalam karya tulisnya yang berjudul "Historia" atau "Sejarah." Namun, daftar tersebut tidak sama dengan daftar tujuh keajaiban dunia yang lebih dikenal saat ini.
BACA JUGA:Ketubean Sungai Musi, Warga Berduyun-duyun Menangkap Ikan
Ciri khas dari tujuh keajaiban dunia yang lebih terkenal saat ini diambil dari karya seorang sejarawan Yunani bernama Philo dari Byzantium. Pada sekitar abad ke-3 SM, Philo menyusun sebuah buku yang berjudul "On the Seven Wonders" ("Tentang Tujuh Keajaiban").
Dalam bukunya, Philo mencatat tujuh keajaiban terkenal yang telah ada pada masanya, dan dari situlah kemudian muncul daftar tujuh keajaiban dunia seperti yang kita kenal sekarang.