Pertemuan dengan 'Orang Bunian' di Padang: Sebuah Pengalaman Unik dari Dunia Lain, simak ceritanya!

Kamis 27-07-2023,06:50 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

"Selamat datang, Malik," sapanya dengan suara lembut.

Malik terkejut. Dia tidak pernah berpikir ada orang lain di hutan ini, apalagi orang yang mengenalnya dengan nama. Namun, kesan aneh itu tidak menghentikannya untuk bersikap sopan.

"Terima kasih atas sambutannya," jawab Malik, mencoba tetap tenang.

"Dari mana kamu berasal?" tanya wanita itu lagi.

BACA JUGA:Arkeologi Tersembunyi di Pulau Sumatera, Menelusuri Situs Megalitikum di Padang Roco Sampai Kutukan di Candi

"Aku berasal dari Padang. Saya seorang peneliti etnobotani yang tertarik dengan tumbuhan obat di daerah ini," jawab Malik dengan rasa penasaran yang semakin besar.

Wanita itu mengangguk dengan lembut. "Ah, kau datang dari dunia manusia. Saya suka dengan minatmu terhadap alam kami."

"Kami? Apakah kamu juga peneliti?"

Wanita itu tertawa, suara tawanya seperti gemercik air sungai. "Bukan, Malik. Saya bukan manusia seperti kamu. Saya adalah Orang Bunian, makhluk halus yang menghuni dunia ini sejak zaman dahulu kala."

BACA JUGA:4 Destinasi Wisata Terkenal di Pulau Sumatera: Eksotisme dan Misteri di Tanah Mistis

Malik merasa dadanya berdesir. Dia tahu tentang cerita-cerita tentang Orang Bunian dari legenda lokal, tetapi dia tidak pernah benar-benar percaya bahwa makhluk semacam itu ada.

"Jadi, legenda itu benar?" tanya Malik dengan ragu.

Wanita itu mengangguk. "Ya, legenda itu memiliki dasar kebenaran. Kami, Orang Bunian, adalah bagian dari dunia ini, tetapi umumnya tidak terlihat oleh mata manusia biasa."

"Bagaimana mungkin aku bisa melihatmu?"

BACA JUGA:Menggali Peradaban Lintas Zaman: Potensi Arkeologi di Pulau Sumatera

Wanita itu tersenyum dan mengangkat tangannya. "Kamu bisa melihatku karena hatimu terbuka dan kau datang dengan niat yang baik. Tidak semua orang dapat melihat kami, tetapi orang-orang dengan pandangan murni dan hati yang jernih memiliki peluang untuk bertemu dengan kami."

Kategori :