Diluar Akal Sehat! Terkenal Dengan Legenda Tan Bun An dan Siti Fatimah, Ternyata Ini Misteri Pulau Kemaro

Selasa 25-07-2023,17:48 WIB
Reporter : Reri Alfian
Editor : Anita Silvia

Selanjutnya rombongan SCB juga melihat titik dimana bekas penemuan bangunan yang dulunya digunakan oleh tahanan PKI.

BACA JUGA:Berikut Beberapa Makanan Khas Cirebon

Letaknya tepat berada di muara sungai, menghadap ke arah Sungai Gerong dan Pertamina, dimana masih banyak ditemukan pecahan genteng dan bata yang sengaja dipecahkan.

Dalam sejarahnya, pada Tahun 1965 dimana peristiwa G30SPKI, dimana orang yang terlibat ditangkap tanpa proses pengadilan, kemudian diekskusi dan dibuang di Sungai Musi.

“Kita temukan bangunan yang sudah dirobohkan, bukti bahwa pemerintah yang waktu itu ingin menghapus ingatan dari masyarakat, bahwa pernah ada kekerasan itu bangunan yang memenjarakan PKI dihancurkan,” ujarnya.

5. Penemuan Alat Suntik Diduga Bekas Lokasi Karantina Virus

BACA JUGA:Menjelajahi Fakta Menarik di Tengah Laut Bangka Belitung

Pulau Kemaro salah satu benteng masa kesultanan dari masa Keraton Kuto Gawang, sampai Benteng Kuto Besak, Penelusuran Balar Sumsel ternyata Pulau Kemaro tidak hanya benteng, sejarah Pulau Kemaro ini panjang, dari tinggalan artefak yang ditemukan, keramik dan bata, kronologi relatif dari abad 14 hingga 20.

Sebelum itu, tim survei dan rombongan SCB juga melihat ada artefak seperti alat suntik, botol obat, ampul, cairan Cairan alat suntik banyak sekali. 

“Jika kita komparasikan dengan data sejarah, tahun 1980 memang ada wabah sanatorium atau tempat pengasingan penyakit Pes,” ujarnya.

Pulau kemaro ini memiliki sejarah yang panjang, arkeologi dari masa kesultanan hingga pasca Indonesia merdeka. 

BACA JUGA:Mengungkap Jejak Sang Proklamator di Kota Bengkulu

Sampai saat ini belum ditemukan bukti arkeologi dari kerajaan Sriwijaya, tapi belum diketahui jika akan ada survei lagi secara mandiri dan menemukan tinggalan, seperti arca Budha, baru bisa mengklaim bahwa pulau kemaro sudah dimanfaatkan oleh orang sejak masa sriwijaya. 

"Masih banyak penemuan yang perlu kita lakukan penelitian ulang, setidaknya kita sudah melihat bahwa masih ada yang tertanam, kemungkinan akan kita lakukan ekskavasi," ujarnya.

6. Terjadi Abrasi di Bagian Timur Pulau Kemaro

Saat melihat lokasi bangunan G30SPKI, terlihat sebuah pohon nampak sudah tumbang karena terjadinya abrasi bagian pinggir pulau.

Kategori :