Di dekat sungai, terdapat dua batu yang diduga sebagai landasan meriam, karena terlihat ada lubang bekas meriam ditaruh.
Meskipun tidak seperti bungker pada umumnya, namun penemuan tersebut tetap bagian dari pertahanan Jepang pada masa itu.
BACA JUGA:Kabupaten Terluas di Pulau Sumatera, OKI Nomor 1, Riau Mendominasi!
“Iya meskipun tidak bungker yang rapat, seperti ada di Plaju, Rimbo Kemuning, atau RS Charitaas, tapi itu tetap bagian dari pertahanan Jepang,” ujarnya.
Bahkan Retno menduga bungker tersebut digunakan sebagai lini pengamanan Kompleks Pertamina, karena lokasinya yang tepat berhadapan dengan Pertamina Sungai Gerong dan Plaju.
Di dekat sungai, terdapat dua batu yang diduga sebagai landasan meriam, karena terlihat ada lubang bekas meriam ditaruh.
BACA JUGA:Kisah-Kisah Angker Pulau Sumatera: Penampakan Gadis Kecil Hingga Makam Raja-raja
Meskipun tidak seperti bungker pada umumnya, namun penemuan tersebut tetap bagian dari pertahanan Jepang pada masa itu.
“Iya meskipun tidak bungker yang rapat, seperti ada di Plaju, Rimbo Kemuning, atau RS Charitaas, tapi itu tetap bagian dari pertahanan Jepang,” ujarnya.
Bahkan Retno menduga bungker tersebut digunakan sebagai lini pengamanan Kompleks Pertamina, karena lokasinya yang tepat berhadapan dengan Pertamina Sungai Gerong dan Plaju.
BACA JUGA:Misteri di Pulau Sumatera, Istana Maimun Medan Apakah Termasuk?
3. Penemuan Pondasi Diduga Bekas Benteng
Arkeologi juga menemukan kepadatan penemuan itu pada sisi timur-utara pulau kemaro.
Tidak seperti yang dipahami selama ini pulau kemaro hanya pagoda dan kelenteng, tapi yang padat itu ada pada area diduga merupakan benteng kesultanan.
Bahkan setelah dibersihkan, terdapat penemuan baru yaitu pondasi yang diduga benteng, tertanam di dalam tanah berdekatan dengan lokasi penemuan bungker.
BACA JUGA:Misteri dan Cerita pulau Sumatera yang Menarik Perhatian, Istana MaimunTermasuk?