Hemoroid adalah pembengkakan pembuluh darah di daerah anus atau rektum yang dapat menyebabkan pendarahan saat tinja melalui pembuluh darah yang melebar.
2. Fissura Ani
Fissura ani adalah luka atau retakan pada dinding anus.
Ketika tinja melalui retakan ini, dapat menyebabkan pendarahan dan rasa sakit yang parah selama dan setelah buang air besar.
BACA JUGA:6 KM dari kota Palembang, tempat ini terkenal legenda Tan Bun An dan Siti Fatimah
3. Infeksi Saluran Pencernaan
Infeksi pada saluran pencernaan seperti kolitis atau infeksi bakteri seperti disentri dapat menyebabkan BAB berdarah.
4. Polip
Polip adalah pertumbuhan jinak di dalam usus besar atau rektum.
BACA JUGA:Manfaat Kacang Kedelai Bagi Masyarakat
Beberapa polip dapat berdarah saat tinja melaluinya.
5. Divertikulitis
Divertikula adalah kantung-kantung kecil yang terbentuk pada dinding usus.
Jika divertikula menjadi meradang atau terinfeksi, dapat menyebabkan perdarahan.
BACA JUGA:Berbagai Olahan Makanan Dari Kacang Tanah, Cek Disini!
6. Kanker Usus Besar atau Rektum