Beberapa pendukung teknologi AI berpendapat bahwa kemajuan AI dapat mengurangi permintaan terhadap jumlah guru.
Namun, kualitas interaksi manusia dalam pembelajaran tetap tak tergantikan, terutama dalam membentuk nilai, etika, dan kecerdasan emosional siswa.
3. Ketergantungan yang Berlebihan
BACA JUGA:BKKBN Sambut Baik Keterlibatan Persatuan Guru NU untuk Edukasi Siswa
Salah satu ancaman sebenarnya adalah jika kita terlalu bergantung pada AI dalam proses pembelajaran.
Kehadiran teknologi tidak boleh menggantikan peran interaktif dan humanis dari seorang guru.
Kesimpulannya, meskipun teknologi AI membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan, bukan berarti guru menjadi tak relevan.
Sebaliknya, AI dapat menjadi alat yang sangat berharga bagi guru dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran.
BACA JUGA:Kukuhkan Kepengurusan DWP Empat Lawang, Bunda Berikan Pesan Menyentuh
Guru tetap memainkan peran sentral dalam membentuk generasi mendatang, membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial, kreativitas, dan pemecahan masalah yang tak tergantikan oleh AI.
Jadi, sementara teknologi AI membantu mengoptimalkan pekerjaan guru, peran manusia dalam proses pendidikan tetap tak tergantikan dan tak tergantikan oleh teknologi apa pun. (Ian)