Selanjutnya rombongan SCB juga melihat titik dimana bekas penemuan bangunan yang dulunya digunakan oleh tahanan PKI.
BACA JUGA:Menjelajahi 5 Keajaiban Arkeologi Pulau Jawa: Situs Bersejarah yang Tak Tergantikan
Letaknya tepat berada di muara sungai, menghadap ke arah Sungai Gerong dan Pertamina, dimana masih banyak ditemukan pecahan genteng dan bata yang sengaja dipecahkan.
Dalam sejarahnya, pada Tahun 1965 dimana peristiwa G30SPKI, dimana orang yang terlibat ditangkap tanpa proses pengadilan, kemudian diekskusi dan dibuang di Sungai Musi.
“Kita temukan bangunan yang sudah dirobohkan, bukti bahwa pemerintah yang waktu itu ingin menghapus ingatan dari masyarakat, bahwa pernah ada kekerasan itu bangunan yang memenjarakan PKI dihancurkan,” ujarnya.
5. Penemuan Alat Suntik Diduga Bekas Lokasi Karantina Virus
BACA JUGA:Surga Bawah Laut: Keajaiban Biodiversitas Pulau Jawa dan Terumbu Karangnya
Pulau Kemaro salah satu benteng masa kesultanan dari masa Keraton Kuto Gawang, sampai Benteng Kuto Besak, Penelusuran Balar Sumsel ternyata Pulau Kemaro tidak hanya benteng,
sejarah Pulau Kemaro ini panjang, dari tinggalan artefak yang ditemukan, keramik dan bata, kronologi relatif dari abad 14 hingga 20.
Sebelum itu, tim survei dan rombongan SCB juga melihat ada artefak seperti alat suntik, botol obat, ampul, cairan Cairan alat suntik banyak sekali.
“Jika kita komparasikan dengan data sejarah, tahun 1980 memang ada wabah sanatorium atau tempat pengasingan penyakit Pes,” ujarnya.
BACA JUGA:Pesona Gaib Pulau Jawa: Menelusuri Mitos dan Misteri yang Menghantui
Pulau kemaro ini memiliki sejarah yang panjang, arkeologi dari masa kesultanan hingga pasca Indonesia merdeka.
Sampai saat ini belum ditemukan bukti arkeologi dari kerajaan Sriwijaya, tapi belum diketahui jika akan ada survei lagi secara mandiri dan menemukan tinggalan, seperti arca Budha, baru bisa mengklaim bahwa pulau kemaro sudah dimanfaatkan oleh orang sejak masa sriwijaya.
"Masih banyak penemuan yang perlu kita lakukan penelitian ulang, setidaknya kita sudah melihat bahwa masih ada yang tertanam, kemungkinan akan kita lakukan ekskavasi," ujarnya.
6. Terjadi Abrasi di Bagian Timur Pulau Kemaro