Di Sumba, Nusa Tenggara Timur, terdapat tradisi unik yang disebut "Ma'gandet." Tradisi ini melibatkan pukulan atau benturan lembut antara mempelai pria dan wanita satu sama lain sebagai bagian dari upacara pernikahan.
Hal Ini dimaksudkan sebagai simbol kebersamaan dan kesiapan menghadapi tantangan kehidupan bersama.
BACA JUGA:Tradisi Ningkuk Musirawas dari Hukuman Untuk Acara Selendang Hingga Dapat Gadis Pujaan
Tradisi Ngekebul di Bali
Di Bali, terdapat tradisi "Ngekebul," di mana mempelai wanita berjalan menuju tempat pernikahan dengan ditemani oleh seorang wanita tua yang membawa bakul berisi ayam.
Saat mempelai wanita berjalan, ayam-ayam tersebut dilepaskan untuk mengusir roh jahat sebelum acara pernikahan dimulai.
BACA JUGA:Pertarungan Sengit Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat di Tepi Danau Ranau Berakhir Tragis
Perlu diingat bahwa sifat aneh atau unik dari tradisi pernikahan ini sangat tergantung pada sudut pandang budaya masing-masing individu.
Bagi masyarakat setempat, tradisi ini memiliki makna dan arti penting yang mendalam sebagai bagian dari warisan budaya dan adat istiadat mereka. (Dik)