Mereka menggunakan Bahasa Banjar untuk sehari-hari.
Bahkan ada juga salah satu nama dari Saranjana memesan mobil mewah dari Surabaya.
Warga yang melintas juga sering mendengar suara lantunan lagu seperti tengah ada konser.
BACA JUGA:Kisah Misteri Nyata Macan Kumbang di Pancur Mas Empat Lawang
Kota Saranjana mungkin tidak bisa dilihat dari Google Maps.
Akan tetapi pada 1845, kota ini sempat ada di dalam peta buatan Salomon Muller yang adalah naturalis berkebangsaan Jerman yang dilahirkan di Heidelberg.
BACA JUGA:Pantes Prabumulih dijuluki kota Nanas, Ternyata ini alasannya
Peta berjudul "Kaart van de Kust-en Binnenlanden van Banjermasing behoorende tot de Reize in het zuidelijke gedelte van Borneo" (peta wilayah pesisir dan pedalaman Borneo), tahun 1845.
Peta ini mengambarkan terdapat wilayah yang ditulisnya sebagai Tandjong (hoek) Serandjana.
BACA JUGA:Misteri Pancur Mas Empat Lawang, Sering Terdengar Ramai Pesta Mahluk Goib Pada Malam-malam Tertentu
Pada peta, kota Saranjana ada di sebelah selatan Pulau Laut. **