EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Para petani di Desa tanjung Kupang Baru, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang mengeluhkan serangan hama ulat pada tanaman jagung.
Puluhan hektar tanaman jagung yang telah ditanami para petani, terserang hama ulat yang menyebabkan para petani khawatir akan mengalami gagal panen.
Pantuan media Rakyat Empat Lawang (REL), Jum'at (7/7), pohon jagung yang baru ditanam beberapa waktu lalu, terserang hama ulat yang menyebabkan seluruh daun dan batang tanaman habis digerogoti ulat.
BACA JUGA:Ternyata Ini Penyebab Susah Sinyal 13 Desa di Kabupaten Empat Lawang
Beberapa petani mencoba mengatasi serangan hama ulat dengan menyemprot tanaman jagungnya dengan racun hama.
Salah satu petani yang lahan jagungnya diserang hama ulat adalah Jali (38). Ia menjelaskan, serangan hama ulat ini terasa pada musim tanam.
Bahkan, serangan ini sudah terasa sejak bibit tumbuh awal di 10 hari pertama. “Jadi, saat masih awal sudah ada serangan hama ulat dan terus ada sampai sekitar usia tanaman sudah 1 bulanan,” ujar Jali.
BACA JUGA:Simpan 5 Paket Sabu, Pasangan Sejoli Ini Diringkus Polres Pagar Alam
Untuk mengantisipasi, dia melakukan penyemprotan hama untuk membasmi ulat daun yang menyerang. Bahkan, penyemprotan hama bisa dilakukan 2 kali karena saat disemprot sekali, ulatnya tak hilang.
Keluhan serangan hama juga disampaikan petani lainnya, Yohannes. Ia mengungkapkan, tanaman yang diserang hama ulat berusia tanam 21 hari atau 3 minggu.
Kerusakan yang diakibatkan ulat menurut Yohanes yakni memakan daun tanaman jagung.
BACA JUGA:Para Finalis BG4L Ikuti Challenge Kampanye Anti Narkoba, Rebut Gelar Bujang Gadis Anti Narkoba 2023
“Kalau di sini, hampir semua tanaman jagung petani terancam gagal panen. Hama ulat merata menyerang tanaman kami,” ucapnya. (Dik)