Setiap orang hanya diizinkan mengambil sejumlah kecil air agar dapat digunakan oleh sebanyak mungkin orang.
BACA JUGA:Kapan Malam 1 Suro 2023?, Berikut 3 Ritual Dilakukan Saat Malam Tahun Baru Jawa
Meskipun ada penjelasan rasional yang dapat menjelaskan mengapa air Zam Zam mungkin tidak pernah habis, penting untuk diingat bahwa keyakinan dan kepercayaan dalam hal ini adalah aspek spiritual yang berasal dari tradisi agama.
Bagi umat Muslim, keajaiban air Zam Zam lebih dari sekadar fakta-fakta fisik dan ilmiah yang dapat dijelaskan.
BACA JUGA:Sekilas Mengenai PBB dan Cara Mudah Membayarnya, Pemilik Rumah Baru Wajib Tahu!!
Di sisi lain Menurut pandangan Islam, Air Zamzam adalah sebuah sumber air yang sangat berharga dan dianggap suci oleh umat Muslim.
Air Zamzam ditemukan di dekat Ka'bah di Makkah, Arab Saudi, dan diyakini oleh umat Islam sebagai hasil mukjizat dari Allah.
BACA JUGA:Promosikan ESG dan Ekowisata, Bank Mandiri Kembali Gelar Mandiri Jogja Marathon 2023
Terdapat sebuah hadist yang mengatakan bahwa Rasulullah Muhammad bersabda, "Air Zamzam adalah minuman yang bermanfaat. Sesungguhnya ia adalah makanan yang kenyang."
Berdasarkan hadis ini, banyak orang meyakini bahwa Air Zamzam memiliki sifat yang istimewa dan memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa.
BACA JUGA:Liburan Ke Bangka Belitung? Jangan Ketinggalan Kuliner Khas Berikut
Namun, mengenai pernyataan bahwa Air Zamzam tidak pernah habis, hal ini bukanlah ajaran atau pandangan yang secara spesifik diajarkan dalam agama Islam.
Fakta bahwa Air Zamzam masih mengalir hingga saat ini adalah sebuah keajaiban alam yang dapat dijelaskan melalui ilmu pengetahuan, seperti adanya sumber air di bawah tanah yang terus mengisi sumur Zamzam.
BACA JUGA:Masjid Ini Dibangun Ditanah Kesultanan, Memiliki Sejarah yang Panjang dan Beragam
Secara spiritual, Air Zamzam memegang tempat yang istimewa dalam hati umat Muslim karena hubungannya dengan sejarah dan kehidupan Nabi Ibrahim (Abraham) dan putranya Nabi Ismail (Ishmael).
Oleh karena itu, Air Zamzam dianggap sebagai anugerah dan diberkati, tetapi tidak ada ajaran Islam yang menyatakan bahwa air tersebut tidak akan pernah habis.