Tata Cara Ritual Pesugihan Malam Satu Suro
Dilansir dari berbagai sumber, ritual pesugihan malam satu suro, mulai dilakukan pelaku seminggu sebelum datang malam satu suro.
BACA JUGA:3 Jenis Tanaman Pengusir Jin dan Santet Wajib Ada di Pekarangan Rumah
Pelaku datang ke loaksi keramat didampingi dukun yang menjadi pembimbing ritual pesugihan itu dengan membawa bagian dari tubuh calon tumbal, misalkan rambut dari anak kandungnya yang akan dijadikan tumbal.
Lalu dilakukanlah ritual pertama hingga kemudian diketahui bahwa calon tumbal itu diterima untuk dijadikan tumbal pesugihan.
BACA JUGA:Meninggal Karena Tumbal? Berikut 8 Tanda yang Dialami Calon Tumbal Pesugihan
Selama waktu seminggu sebelum korban ditumbalkan tepat pada malam satu suro, korban akan diberikan perhatian lebih dimanja seperti ratu.
Pada prinsifnya, calon korban akan disenangkan terlebih dahulu, dan apapun yang menjadi keinginanya, akan dipenuhi.
BACA JUGA:6 Lokasi Pesugihan Viral yang Paling Terkenal di Indonesia
Mulai dari diajak jalan-jalan, belanja dan segala macam kesenangan lainnya, yang diinginkan koban akan dipenuhi.
Hingga pada saatnya, tepat di malam satu suro, korban tumbal tiba-tiba ditemukan meninggal dunia dengan berbagai sebab yang tidak disangka-sangka sebelumnya.
BACA JUGA:Syarat Pesugihan Gunung Kawi, Jika Berhasil Bisa Kaya 7 Turunan
Nah, semenjak itulah pelaku tiba-tiba menjadi kaya, dan segala macam jenis usahanya pun menjadi lancar.
Ritual pesugihan malam satu suro itu, akan terus berlanjut setiap tahunnya dan tumbal-tumbal pun bertumbangan.
BACA JUGA:6 Tumbal Pesugihan Paling Ngeri, Fatal Bisa Berakibat Nyawa Jadi Taruhan
Jika dihentikan dan pelaku pun bertobat, risiko yang bakal dialami pelaku juga akan berat, lantaran pelaku akan jatuh bangkrut dan semua kekayaan yang dia dapatkan akan hilang dengan sekejab dengan berbagai cara yang tak kalah mengerikan.