BACA JUGA:Protes Nama Sumsel Barat Ditanggapi Dingin Presedium, Apala Arti Sebuah Nama
Selain merendam rumah, banjir juga merendam jalan Belalau, di beberapa titik. Ketinggian air 3 meter.
Akibatnya kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa melintas.
Salah satu warga RT 01 Kelurahan Belalau II, Sumaryo mengatakan hujan lebat terjadi Rabu 5 Juli 2023, sejak pukul 01.30 WIB.
“Hujan itu berlasung hingga pagi,” kata Sumaryo, di lokasi banjir.
BACA JUGA:Terobosan Besar, DPR RI Usulkan Semua Honorer Jadi ASN tanpa Kecuali, Berikut Ulasannya!
Sumaryo mengatakan air Sungai Belalau mulai meluap sejak pukul 07.00 WIB. Kemudian berlansung hingga pukul 10.00 WIB.
“Sekarang sudah mulai surut,” kata dia.
Menurutnya sudah sangat lama tidak banjir sebesar. “Pokoknya dak pernah banjir seperti ini,” kata Sumaryo.
Banjir juga terjadi di Kelurahan Taba Baru. Menurutnya di Taba Baru lebih parah lagi. Namun akses menuju lokasi terputus, karena jalan terendam banjir.
BACA JUGA:Pesugihan Gunung Lawu Tumbal Paling Kejam, Rela Korbankan Anak Istri Demi Harta dan Kuasa
Petugas Langsung Turun
Salah satu petugas dari Dinas PKP2B Kota Lubuklinggau, Nizar Khikmah menjelaskan sudah ada 9 petugas menuju meninjau kelurahan Tab Baru.
Mereka membawa satu unit perahu karet, melalukan evakuasi terhadap warga yang membutuhkan evakuasi.
“Kami tiba sekira pukul 10.00 WIB. Tadi sempat evakuasi di RT 02 Belalau, ada tiga rumah kita evakuasi,” kata Nizar di lokasi RT 02 Belalau.
BACA JUGA:Kadis Koperasi Tengahi Persoalan Koperasi Sawit Emas, Begini Ceritanya