"Tergantung sekolah, apakah mau melakukan workshop dan sejenisnya dalam persiapan pelaksanaan Kurikulum Merdeka," kata Unseri.
Perbedaan lainnya, jelas Unseri, IKM Sekolah Penggerak tidak pakai level. Sedangkan IKM Mandiri menggunakan level.
BACA JUGA:Sekolah Ini Sudah Satu Tahun Terapkan IKM Mandiri
"Jadi memang Sekolah Penggerak itu harus memakai dan mengembangkan semua perangkat pembelajarannya," ucap Unseri.
Sementara IKM Mandiri ada tiga level yakni Mandiri Belajar level satu, Mandiri Berubah level dua, dan Mandiri Berbagi di level tiga.
IKM level satu yakni Mandiri Berbagi, kekhasannya yakni semua perangkat pembelajaran, Kurikulum operasional di satuan pendidikan (KOSP)nya, modul proyeknya, sudah bisa berbagi ke sekolah-sekolah lain baik secara daring ataupun luring.
BACA JUGA:Bagi Raport, Ini Harapan Kepsek SDN 6 Muara Pinang
Mandiri Berubah IKM level dua, yakni belum diwajibkan untuk berbagi. Belum juga diwajibkan untuk mengembangkan sendiri. Tetapi dapat mendownload di platform Merdeka Mengajar semua perangkat pembelajaran.
"Istilahnya itu tinggal pakai ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) perangkat pembelajaran termasuk KOSPnya agar bisa di pakai di sekolah tersebut," jelas Unseri.
Untuk IKM level satu yakni Mandiri Belajar, secara administrasi kurikulumnya masih menerapkan kurikulum 2013 atau kurikulum darurat.
BACA JUGA:Sekolah Idaman! Ini 8 SMA Terbaik di Sumatera Selatan, Yuk Disimak
"Akan tetapi mereka dapat mengadopsi menggunakan pembelajaran berdeferensiasi dan pembelajaran assesmen berpihak kepada murid," ucapnya. (Ian)