Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten PALI, Bakrin mengatakan, pihaknya bersama Tim Polres PALI dan PT Pertamina Adera Field mengecek ke lokasi, untuk memastikan penyebab tercemarnya tiga sumur tersebut.
BACA JUGA:H-4 Idul Adha, Pedagang Hewan Kurban Mulai Raup Keuntungan
"Semalam kami menerima laporan ada pencemaran terhadap sumur warga Dusun II Desa Betung Selatan, pagi ini kami ke lokasi guna memastikan penyebab tercemarnya tersebut," kata Bakrin, Sabtu 24 Juni 2023.
Setelah dilihat, ia menjelaskan, ketiga sumur warga tersebut memang benar tercemar minyak, namun pihaknya belum mengetahui pencemaran tersebut berasal dari mana.
"Tapi minyak ini sudah jadi, bukan minyak mentah, kelihatannya seperti minyak Pertalite.
Biasanya kalau tercemar minyak dari perusahaan itu minyak mentah bukan minyak yang sudah jadi seperti ini," jelasnya.
BACA JUGA:Rezeki Hari Raya, Warga Desa Ini Terima Sejumlah Uang Dari Kepala Desa
Bakrin menduga, jika tercemarnya tersebut ada kemungkinan diduga dari rembesan bunker minyak Pertashop dan kios BBM pertalite yang kebetulan jarak dari kedua kios BBM tersebut dekat dengan sumur warga.
Karenanya, pihaknya bersama Polres PALI ingin mengecek dulu untuk memastikan minyak tersebut berasal dari mana.
"Kami sudah mengambil tiga botol sampel dari tiga sumur itu untuk di uji laboratorium.
BACA JUGA:OPINI: Pemilih yang Cerdas Melahirkan Wakil yang Berkualitas
Kita tunggu hasilnya nanti serta untuk langkah yang akan diambil," pungkasnya. (**)