“Ada bargaining-bargainingnya, ada begini begitunya,” tutur dia.
Ditanya apakah kedepan akan ada pertemuan lanjutan dan penjajakan, Heri mengakui tentu hal itu akan dilakukan.
BACA JUGA:Nyalon Anggota DPD RI, Putri Gubernur Sumsel Punya Visi-Misi Ini
BACA JUGA:Ini Alasan Putri Gubernur Sumsel Nyalon Anggota DPD RI Bukan DPR RI
“Iya, tidak mungkin langsung bebini (beristri-red) atau belaki (bersuami) tapi harus pacaran dulu, ya dak,” katanya seraya berharap ke masyarakat tetap jaga persatuan kesatuan dan jangan terpecah belah.
Sementara itu, Wali Kota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM mengatakan, agar terus berbuat untuk masyarakat apalagi pelaksanaan Pilgub masih lama.
BACA JUGA:Alasan Iskandar Nyaleg DPR RI, Rela Melepas Sisa Masa Jabatan Bupati OKI
BACA JUGA:Nyaleg Lagi, Renny Astuti Coba Rebut Hati Petani dan Nelayan di Sumsel 2
“Yang terpenting berbuat dulu untuk masyarakat karena Belanda masih jauh, nanti kita akan lihat survey. Kalau masyarakat memang senang dengan yang sekarang (Deru-Mawardi), ngapain kita ganggu,” katanya.
Namun jika dalam survey nanti masyarakat ingin perubahan, maka Ridho menegaskan dirinya siap maju calon Gubernur Sumsel 2024 mendatang.
BACA JUGA:Mantan Bupati Nyaleg DPRD Sumsel
BACA JUGA:Kader PDIP di Sumsel Ini Pensiun Nyaleg, Tapi Incar Wako?
“Kalau masyarakat ingin berubah, daripada orang lain mendingan kita,” tukasnya.
Sementara itu, Komjen (purn) Susno Duadji sebagai penasehat IKJB, mengatakan, IKJB tersebar di Sumsel, bahkan Indonesia.
BACA JUGA:Putra Sulung Mantan Walikota Pagaralam Bakal Nyaleg dari Partai Demokrat