BACA JUGA:ASDP Cuan Besar, Bukukan Laba Rp585 Miiliar di 2022
Dia bahkan membagi halaman rumahnya menjadi empat bidang kolam, yang diisi kura-kura sesuai jenisnya. Yaitu Brazil, Dada Putih, Dada Merah dan Ambon.
Imam mengatakan, Kura-Kura yang dimilikinya kebanyakan memiliki panjang 25 centimeter dengan berat mencapai puluhan kilogram.
Dikatakan, untuk penjualan paling ramai saat musim penghujan. Sebanyak 100 Kura-Kura mulai dari anakan hingga dewasa habis dipesan.
BACA JUGA:6 Hukum yang Berat Bagi Haji Ilegal, Ini Daftarnya Jika Nasib Buruk
"Saya tidak pernah sengaja berjualan di GOR Satria atau di pasar ikan. Lebih ke ternak. Alhamdulillah pemesan datang. Mulai dari anak SD hingga warga keturunan pernah memesan. Cukup dikirim lewat paket dan tidak bermasalah," jawab dia.
Menurut Imam, dehidrasi menjadi hal penting yang wajib diperhatikan dalam budidaya Kura-Kura. Ketersediaan air di tempat hidup Kura-Kura tidak boleh kurang.
Butuh suhu berkembang biak yang lembab, Kura-Kura berkembang biak di awal musim penghujan. Dukanya satu. Kura-Kuranya mati.
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Resmikan Dua Rumah Kebangsaan Ampera
"Jenis yang saya budidayakan semua Kura-Kura umum. Orang awam banyak tahu dan tidak ada yang dilindungi. Alhamdulillah lancar," ungkapnya.
Disinggung omzet, hasil beternak Kura-Kura tidak besar.
Angkanya hanya dikisaran ratusan ribu sampai jutaan rupiah per bulan.
BACA JUGA:Daftar Nama 11 Perwira Polri Naik Pangkat, 7 Diantaranya dari Kombes ke Brigjen
Satu ekor anakan Kura-Kura jenis Brazil dihargai puluhan ribu dan untuk dewasa mulai ratusan ribu hingga satu juta rupiah.
Kura-Kuranya yang termahal pernah dipesan senilai Rp 4 juta satu pasang oleh pemesan di China.
Lainnya dipesan tidak lebih dari harga pasaran. Baginya berapapun harga ekonomis Kura-Kura saat ini, kesukaannya pada Kura-Kura takkan pernah terganti.