Apakah PKB menerapkan mahar dalam hal mendapat nomor urut pertama? dia menjawab sejauh ini PKB tidak menetapkan mahar.
BACA JUGA:Tiga Komisioner Bawaslu Divonis Berbeda, Ini Pertimbangan Majelis Hakim
BACA JUGA:Bayi Perempuan Malang, Ditemukan Tergeletak di Depan Rumah Warga, Ada Surat Wasiatnya Juga
"Khususnya incumebent diprioritaskan untuk duduk di nomor urut satu,” ungkap Antoni.
Khususnya, untuk tingkat kabupaten dan kota, pada umumnya sambung Antoni, incumbent akan mendapatkan pada nomor pertama atau nomor urut satu.
“Begitupula dengan provinsi, incumebent mendapatkan nomor urut satu," imbuhnya.
Tetapi, kalau tingkat DPR RI, dirinya belum tahu. Karena dalam daerah pemilihan I (Dapil 1), belum ada incumbent yang duduk.
BACA JUGA:Tiga Komisioner Bawaslu Divonis Berbeda, Ini Pertimbangan Majelis Hakim
Terkait bacaleg DPR RI, dikatakan Antoni khusus dapil I dari PKB sendiri ada banyak nama tokoh yang memiliki popularitas dan elektabilitas.
“Ditempat saya juga ikut bacaleg DPR RI ada banyak tokoh yang ingin merebut kursi dari PKB. Antara lain, walikota Lubuklinggau Prana Putra Sohe, Hernoe S, H Sukarta (DPRD Prov Sumsel), Asmawati (Istri Marsuki Ali) dan Irma," bebernya.
Jadi sambung dia, khusus di PKB sendiri untuk merebut kursi dapil I ada sebanyak 6 petarung.
"Insha Allah, bisa jadi kursi yang kita rebut lebih dari 1,,” sembari menyatakan PKB patut diperhitungakan dan bisa mendapatkan kursi DPR RI. Tinggal siapa nanti yang akan bekerja keras,".
BACA JUGA:Apel Pagi Sarana Pembinaan, arahan, Pengawasan, dan Berbagi Informasi Program
BACA JUGA:Pemain Lama Jalankan Bisnis Lamanya, Kini Harus Merasakan Pengalaman Lamanya di Penjara
“Saya sendiri Insha Allah, memiliki motto hampir kalah dan tidak terkalahkan," tambahnya. **