MAKIN MENYEDIHKAN! Keranda Digotong Lewati Sungai Berarus Deras

Rabu 07-06-2023,08:03 WIB
Reporter : Tim Liputan
Editor : Adi Candra

BANDAR LAMPUNG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Sudah puluhan tahun warga terpaksa menggotong keranda mayat menyeberangi derasnya sungai, baik dengan berjalan maupun menggunakan rakit.

Demikian yang dirasakan masyarakat Pekon Pemerihan, Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar).

Karenanya, masyarakat berharap kepada pemerintah baik pusat maupun daerah dapat membangun jembatan di Sungai (Way) Pemerihan.

Jembatan yang diharapkan itu nantinya dapat menghubungkan pemukiman warga dengan tempat pemakaman umum (TPU) di pekon setempat. 

BACA JUGA:Sumur Minyak Ilegal Meledak

BACA JUGA:HATI-HATI! di Sini Banyak Buaya Berkeliaran, Jangan Sampai Jadi Korban

TPU di Pekin Pemerihan, memang berada di wilayah kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).

Namun, itu sudah ada sejak puluhan tahun lalu. 

Bahkan sudah ada ribuan orang yang dimakamkan di lokasi tersebut.

’’Seperti belum lama ini, Januari 2023 lalu, warga membawa jenazah menggunakan keranda menuju TPU tersebut dengan menyeberangi aliran sungai. Memang debitnya dalam keadaan surut sehingga bisa diseberangi dengan berjalan kaki,” kata Peratin Pemerihan Subantoro, seperti yang dikutip dari Radar Lampung (Disway.ID Network) Selasa (6/6/2023).

BACA JUGA:INNALILLAH!! Sulis Ditemukan Tewas Tersangkut di Pagar Tower BTS

BACA JUGA:Exit Tol Musi Landas dan Exit Tol Pangkalan Balai di Mana? Ternyata di Sini Lokasinya!

Menurutnya warga terpaksa menyeberangi sungai untuk menggotong keranda jenazah menuju TPU karena memang tidak ada jembatan di lokasi itu. 

’’Kondisi ini sudah cukup lama," ujarnya.

Bahkan jika arus sungai banjir atau kondisi sungai sedang tidak surut, tambah dia, jika ada warga yang meninggal, warga membawa jenazah menuju TPU itu harus menggunakan rakit penyeberangan. 

Kategori :