Tiba di Bukit Sulap, Kaisar awalnya belum menemukan ayahnya, lalu mencari di tempat lain, namun tidak juga bertemu.
Kemudian Kaisar mengecek posisi ponsel ayahnya yang terhubung di akun Gmail miliknya.
BACA JUGA:Siswi Ini SMP Kritik Perusahaan Cina Malah Dilaporkan Pemkot Jambi, Mahfud: Saya Akan Bantu
Dari situ dia tahu posisi ayahnya masih di sekitar Wisata Bukit Sulap.
Kaisar lalu meminta bantuan saksi lain, yang sedang berada di sekitar lokasi, yakni Mail dan Ari, untuk membantu mencari keberadaan ayahnya.
Kemudian mereka bertiga mencoba mengecek ke arah Vila. Di Vila Nomor 1, para saksi melihat dari jendela seperti ada samar-samar terlihat kaki, di dalam kamar yang gelap.
BACA JUGA:Personel Berprestasi Bertabur Penghargaan
Sementara pintu kamar Vila terkunci dari dalam. Sehingga para saksi, Kaisar, Mail dan Ari mendobrak pintu kamar tersebut hingga pintu pun terbuka.
Para saksi melihat Azlim Roni posisi terlentang di atas kasur, dalam keadaan sudah meninggal dunia. Kemudian para saksi memberi tahu pihak kepolisian.
“Fakta-fakta di TKP, tidak ada temuan luka luar, atau pun bekas darah. Tidak ada tanda kekerasan fisik pada mayat, baik itu memar dan sebagainya,” tegas Kasat Reskrim.
BACA JUGA:Turunkan Berat Badan, ini Manfaat Lain dari Bunga Pepaya
Selain itu, lanjut Kasat, tidak ada barang-barang milik korban yang hilang.
Kemudian tidak adanya informasi kejanggalan dalam peristiwa penemuan mayat tersebut.
“Korban informasinya memiliki riwayat maag dan sakit jantung,” ungkapnya.
Selanjutnya Tim Gabungan, bersama warga setempat mengevakuasi dan membawa jenazah Azlim Roni ke RSUD Dr Sobirin.