PALEMBANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Ibu kandung dari Raskah, bayi yang ditemukan di pinggir Jalan A Yani, pesisnya di depan SPBU Tangga Takat, Jumat (2/6/2023) pagi, dijemput tim Opsnal Unit 2 Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel.
Weni Agustin (35), dijemput polisi di indekosnya yang berada di komplek Jakabaring Sport Center atau tepatnya di belakang Bank Sumsel Babel.
Selain itu, petugas juga menjemput orang tuanya Abdul Hamid (58) dari rumahnya di Gang Famili Setia, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang.
Kepada polisi, Abdul Hamid menjelaskan kejadian anaknya meninggalkan cucunya itu bukan kali pertama.
BACA JUGA:Bayi di Depan SPBU Tangga Takat Dijemput Keluarganya
BACA JUGA:Tips Menghadapi Cuaca Panas Arab Saudi Bagi CJH
"Kejadian ini sudah yang ketiga kali. Pertama di Bandara SMB II, kedua di Klinik LKC Dompet Dhuafa yang di kawasan 7 Ulu, dan ini yang terakhir,” terang Abdul.
Dirinya juga membenarkan jika anak sulungnya itu mengalami gangguan kejiwaan sejak berpisah dengan suaminya.
Ditambah lagi, anaknya yang kedua meninggal dunia pada tahun 2018 lalu.
"Anaknya yang kedua meninggal dan tidak lama istri saya (ibu Weni) juga meninggal dunia, menambah depresi. Diajak berobat dia tidak mau," terangnya.
BACA JUGA:HEBOH!! Bayi Laki-laki Ditemukan Warga di Depan SPBU, Diduga Sengaja Ditinggalkan Ibunya
BACA JUGA:Sudah Diberi Nama, Bayi Kembar yang Lahir Beda Hari, Beda Kabupaten dan Beda Provinsi
Abdul Hamid juga mengungkapkan kewalahan, lantara dia sendiri berprofesi sebagai seorang ojek pengkolan.
"Sehari-hari saya sebagai ojek pengkolan. Saya juga sudah tua dan penghasilan yang kecil," tutupnya.
Diketahui, bayi itu diketahui bernama Raskah baru berusia kurang lebih 1 tahun merupakan putra dari pasangan Erik dan Weni.