EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Perkembangan teknologi yang semakin maju tentu memiliki banyak manfaat maupun resikonya sendiri.
Berbagai manfaat teknologi antara lain seperti, akses informasi yang lebih mudah, beberapa pekerjaan yang menggunakan mesin untuk meringankan beban manusia, ataupun yang lagi hangat yakni ChatGPT yang berbasis AI.
Dibalik itu semua, tentu ada efek negatif atau resiko yang harus ditanggung.
BACA JUGA:Tampilkan Destinasi Wisata, Kuliner Hingga Produk Unggulan Ekonomi Kreatif
Manipulasi data, penyalahgunaan internet, hingga mesin yang mengancam lapangan pekerjaan manusia.
Nah, saat ini ada teknologi yang bernama Brain-Computer Interface atau singkatnya BCI.
BCI ini banyak digunakan sebagai Terapi penyembuhan penyakit seperti stroke, cedera tulang belakang, atau ngebantu terapi sensorik dan motorik.
Bahkan, bisa bantu mengontrol alat elektronik seperti keyboard atau mouse.
Terlihat menyenangkan bukan? Tapi, ada tapinya nih, semua kemudahan BCI tadi, berpotensi untuk disalahgunakan.
Pertama itu ada Input Manipulation, jadi korbannya dikasih sugesti untuk memberikan data pribadi miliknya.
Contohnya data seperti wajah kita, digit kartu ATM, digit kode pin, hingga lokasi kita.
BACA JUGA:5 Jendral Ini Pimpin Sidang Kode Etik Teddy Minahasa, Siapa Saja?
Ngeri bukan? eits, itu baru satu loh.
Kedua, Measurement Manipulation singkatnya memanipulasi datayang bergerak dari otak ke BCI. Manipulasi ini bakal dilakukin saat kalibrasi antara otak dan BCI.