MURATARA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Harga hewan ternak jenis kerbau kini jatuh di pasaran.
Jika sebelumnya laku terjual Rp28 juta, kini hanya dihargai Rp2 juta hingga Rp3 juta per ekor untuk kerbau dewasa.
BACA JUGA:Minim Saingan! Sekda di Sumsel Ini Berpeluang Jadi Pj Walikota
Ini terjadi akibat mewabahnya virus kerbau mati mendadak.
Banyak peternak yang frustrasi. Bahkan ada warga yang sebelumnya memiliki 8 ekor kerbau kini habis tak ada lagi kerbau.
“Dijual dak katek lagi hargo, kalau sakit paling laku Rp2 hingga Rp3 juta," ungkap Fauzan peternak kerbau asal kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara.
Padahal harga kerbau dewasa sebut Fauzi, bisa mencapai Rp25 hingga Rp28 juta per ekor.
Menurutnya, wabah yang menyerang hewan ternak jenis kerbau menular sangat cepat.
Hampir di seluruh wilayah Kecamatan Karang Dapo ditemukan kasus yang serupa.
BACA JUGA:8 Bulan Kasus Penganiayaan Mahasiswa UIN Raden Fatah Belum Tuntas, Berkasnya P-19
“Tadinyo iyo banyak masyarakat investasi kerbau, ado yang untuk bekal naik haji, nyekolah anak, sampai ado untuk modal beli kebun," imbuhnya.
"Tapi sekarang sejak penyakit ini muncul, banyak yang nangis, kerbau mereka mati mendadak, harga jatuh dipasaran,” timpalnya.
BACA JUGA:Herman Deru Berbincang Dengan Jemaah Kursi Roda, Titip Doa Warga yang Belum Berangkat Haji