Sementara itu tetangga tak menyangka Karim Subandi menjadi korban perampokan tersebut.
Di mata tetangga, Karim Subandi dikenal sosok yang baik dan sangat bermasyarakat.
BACA JUGA:Kepala BPBD di Daerah Ini Dilaporkan ke Kejati, Kasusnya Sudah SPDP
Sebelum ditemukan meninggal di kamar rumahnya dengan badan terikat, Karim Subandi sempat menghadiri acara Yasinan tetangga.
“Semalam diketahui korban menerima tamu. Itu terlihat ada dua cangkir kopi di atas meja,” ujar tetangga korban.
BACA JUGA:Dikasih Jimat Agar Menang Pilkades, Istri Calon Kepala Desa Tertipu Rp2 Miliyar
Kuat dugaan perampokan itu dilakukan orang yang sudah kenal dengan korban.
“Mungkin kenal sebab ada kopi, mungkin sempat ngopi dulu sebelum menghabisi korban,” ujarnya.
Menurut tetangga korban, sekitar pukul 03.00 pagi, sempat mendengar alram mobil korban berbunyi.
Namun dianggap tetangga hal yang biasa.
BACA JUGA:Oknum Pengusaha Tambang Galian C Pukul Warga Tanpa Sebab
“Memang kami dengar tapi kami kira hanya biasa saja,” katanya.
Korban dikenal sosok yang baik dan bermasyarakat.
BACA JUGA:Kasus Narkoba di Sumsel, Bebas di Tingkat Banding, Penjara 12 Tahun di Tingkat MA
Selain itu juga sosok yang sederhana.