Sejarah Rumah Lunjuk Bertiang Satu, Benarkah Si Pahit Lidah Tinggal Disana?

Rabu 24-05-2023,18:19 WIB
Reporter : Reri Alfian
Editor : Adi Candra

“Untuk anak pertama menguasai pegunungan, sedangkan anak ke dua menguasai dataran rendah (tempat lunjuk ini) dan anak terakhir penguasai lautan,” bebernya.

Lunjuk ini sendiri, diterangkan Sahidin, adalah tempat berkumpulnya atau tempat persinggahan anak-anak dari Anak Dalam Muare Bengkulu. 

“Kalau anak-anak dari Anak Dalam Muare Bengkulu ini, pulang atau kumpulnya. Ya disini lah,” ceritanya.

BACA JUGA:Daftar 7 Film Horor Terseram Sepanjang Masa, Nomor 6 Karya Anak Bangsa

Tempat ini, Sahidin mengisahkan. Masih dikeramatkan oleh masyarakat desa ini, karena sudah banyak yang terbukti membuahkan hasil, akan tetapi orang yang bukan keturunan desa ini tidak dapat berpinta akan suatu keinginan.

“Kalau masyarakat desa ini bisa di kabulkan keinginan, tapi harus ada Nazarnya (Mahar) dan harus merantau. 

Kalau tidak merantu,  juga tidak akan di kabulkan. 

Sebaliknya, kalau untuk orang yang bukan keturunan desa ini, tidak bisa dikabulkan atas keinginan yang dipintanya,” ujarnya. (Rer)

Kategori :