Bupati Anne tiba di Rumah Sakit Bayu Asih sekitar pukul 20.00 WIB dan langsung meninjau para korban dugaan keracunan di ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD).
“Pelayanan tak hanya di RSBA saja, kita siapkan juga sejumlah fasilitas kesehatan seperti di Puskesmas Pondoksalam, Kota dan Puskesmas Jatiluhur,” kata Ambu Anne di sela-sela monitoring kondisi korban keracunan massal di Rumah Sakit Bayu Asih (RSBA), Selasa malam 16 Mei 2023.
BACA JUGA:Balon Gubernur Sumsel Ini Bakal Temui Masyarakat Jawa di Kabupaten Ini
Menurutnya, bagi korban yang tidak terkaper BPJS Kesehatan, Pemkab juga memfasilitasi biaya pengobatan para korban dengan anggaran dari UHC dan Bagian Kesra Pemkab Purwakarta.
“Tidak ada yang meninggal dunia, hanya saja ada beberapa yang dirawat inap. Kita pastikan ini terlayani dengan baik,” ujarnya.
BACA JUGA:Keluhan Jalan Rusak di Prabumulih Viral di Medsos, Ini Jawaban Ridho Yahya
Kepala Desa Sukajadi, Edeng Suhandi dalam keterangannya mengatakan, penyebab keracunan masih belum diketahui.
Diduga warga menyantap hidangan hajatan pada hari Minggu 14 Mei 2023 lalu.
BACA JUGA:Beasiswa Tak Kunjung Cair, Penyelenggara PMU BIB-LPDP Terkesan Saling Lempar Tanggungjawab
“Reaksi dugaan keracunan Selasa siang 16 Mei 2023. Gejala kebanyakan warga mual-mual dan diare. Setelah tindakan medis oleh RSBA, sebagian warga sudah diperbolehkan pulang,” kata Kades.**