"Namun saat ini api telah dapat dipadamkan. Rencananya KMP ROYCE 1 akan disandarkan dan dievakuasi di Merak," katanya.
Shelvy mengatakan Tim Badan Pengelola Transportasi Daerah (BPTD), ASDP, Basarnas dan instansi terkait telah berkoordinasi untuk segera membawa kapal sandar di Merak.
BACA JUGA:2020, Tercatat 18 Bencana Musibah Kebakaran
Selanjutnya akan segera dilakukan evakuasi kepada seluruh pengguna jasa.
Sementara itu, bagian penjualan tiket PO Putra Rafflesia di Bengkulu, Yandri Adi mengaku sudah mendapat kabar terbakarnya kapal Fery itu.
BACA JUGA:Joncik : Musibah Ujian Dari Allah
Hanya saja sampai saat ini, dia belum mendapatkan kabar terbaru terkait nasib penumpang bus.
Menurut Yandri, ada 2 bus Putra Rafflesia jurusan Bandung-Bengkulu di dalam kapal itu.
BACA JUGA:Kepedulian Sesama, Sambangi Anggota yang Terkena Musibah
“Ada 2 bus Putra Rafflesia di dalamnya, jumlah penumpang berkisar 25 orang per satu bus,” katanya seperti yang dikutip Rakyat Bengkulu.
Artinya, ada 50 penumpang dengan tujuan Bengkulu masih terjebak di dalam kapal Ferry yang terbakar di perairan selat sunda. **