Sebab ada yang menjadi tanggung jawab nasional, yaitu jalan nasional; jalan provinsi tanggung jawab gubernur; serta jalan kabupaten/kota tanggung jawab bupati/wali kota.
"Tapi karena ini sudah lama (jalan rusak yang ditinjau,red), akan diambil alih oleh pemerintah pusat," terang Jokowi.
BACA JUGA:Ganjar-Sandi Dianggap Cocok, Ini Jawaban PDIP!
Disinggung terkait viral dulu baru diperbaiki, Jokowi membantah itu, menurutnya ada beberapa provinsi yang memiliki permasalah serupa harus dibantu.
"Bukan karena viral atau gak viral. Tugas pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota menyiapkan jalan yang baik," ungkapnya.
BACA JUGA:PDIP Empat Lawang Siap Menangkan Ganjar
"Karena (jalan yang baik,red) menyangkut mobilitas barang dan orang. Juga biaya logistik. Karena kalau jalan rusak jadi tinggi biayanya," terangnya.
Di kesempatan yang sama, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan pesan kepada masyarakat maupun pengusaha sekitar untuk sadar dengan kemampuan tonase.
BACA JUGA:PDIP Empat Lawang Bangun Gedung Kantor
Untuk itu dirinya siap menertibkan kendaraan tonase besar jika ada yang melanggar dengan berkoordinasi dengan Kapolda Lampung.
"Hanya satu yang saya minta, karena sudah dibantu presiden, masyarakat disekitarnya, pengusaha harus sadar akan kemampuan tonase. Jangan berlebihan," terangnya.(*).