Ternyata kondisi di luar asrama sudah semakin kacau. Bom dimana-mana, suara desingan bom dan peluru memekakan telinga, asap-asap dari debu kehancuran gedung berterbangan. Suasa malam itu sangat mencekam.
“Jadi kami WNI yang ada di Negara Sudan ini berusaha untuk memberikan kabar kepada Negara Indonesia,” kata Iqbal, Minggu (30/4/2023).
BACA JUGA:Evakuasi WNI di Sudan Bus Terguling 3 Orang Terluka
Sampai akhirnya, lanjut Iqbal, peristiwa tersebut diketahui oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia dan Kemlu mengeluarkan Surat Edaran (SE) siaga tiga, kemudian dikeluarkan SE siaga dua, sampai akhirnya siaga satu.
“Kalau sudah siaga satu maka kami WNI akan dievakuasi dipulangkan ke Indonesia,” lanjutnya.
BACA JUGA:Terjebak di Tengah Konflik, Mahasiswa Asal Sumsel Sedang Diproses Evakuasi dari Sudan
Sebelum dikeluarkannya SE siaga satu, Iqbal dan WNI lainnya sekitar lima hari terjebak di tempat masing-masing, ada yang di kosan, ada yang di asrama. Mereka kekurangan logistik.
“Daripada kami menderita, kami tersiksa, maka kami minta untuk dievakuasi,” cerita Iqbal.
BACA JUGA:Badadu Bersama Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Empat Lawang-Yogyakarta 2023
Iqbal melanjutkan ceritanya, pernah kejadian di asramanya sekitar pukul 00.00 waktu setempat, ada para tentara yang sedang perang berlari-lari di area sekitar asrama.
“Jadi kami ketakutan dan kami videokan tentara-tentara itu. Kami sangat takut. Malam itu suara desingan bom dan pistol tentara ada dimana-mana,” tambahnya.
BACA JUGA:Gegara Kritik Pemerintah, Rumah Mahasiswa Ini Didatangi Bupati Hingga Aparat Kepolisian
Di malam lainnya, sekitar pukul 01.00 waktu setempat ada lagi kejadian menakutkan yang dialami oleh Iqbal dan teman-temannya.
Gedung asrama tempat mereka tinggal berguncang dengan sangat dahsyat. Kemudian disusul lagi guncangan gedung di jam 04.00 waktu setempat.
BACA JUGA:Mahasiswa di Indonesia Bersatu Tolak UU Cipta Kerja
“Guncangan efek dari perang sangat dahsyat. Untung gedung asrama tempat kami tinggal tidak hancur. Kejadiannya itu kurang lebih kami lima hari terjebak,” ucap Iqbal.