Seperti diketahui, skenario DOB Provinsi Sumsel Barat, memiliki kekurangan syarat transportasi laut.
Memiliki dukungan 8 kabupaten/kota, yakni Lubuklinggau, Muratara, Musirawas, Empat Lawang, Pagaralam, Lahat, Muara Enim, dan Pali, tak lantas membuat DOB Provinsi Sumsel Barat, lolos dan disetujui pemerintah pusat.
BACA JUGA:Rekomendasi Hotel di Kota Lahat Sumsel
Hal tersebut lantaran 8 kabupaten/kota itu wilayahnya terkurung di daratan.
Akibatnya, persyaratan transportasi tidak terpenuhi karena wilayah DOB Provinsi Sumsel Barat cuma memiliki transportasi darat dan udara saja, tidak memiliki transportasi laut.
BACA JUGA:Satu-satunya ASN di Sumsel Diundang BKN
Lalu, skenario DOB Provinsi Palapa Selatan itu apa?
Berdasarkan hasil penelusuaran kami, skenario DOB Provinsi Palapa Selatan itu adalah penggabungan sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Sumsel dan Provinsi Bengkulu. Ada 6 kabupaten/kota yang disebut.
BACA JUGA:Renovasi Masjid di Sumsel Ini Telan Dana Rp15 Miliar, Cek Sumber Dananya!
Adapun kabupaten/kota yang dimaksut antara lain, Kota Pagaralam, Kabupaten Lahat, dan Kabuapten Empat Lawang yang selanjutnya disingkat Palapa.
Kemudian Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Kaur dan Kabupaten Seluma. Ketiga daerah ini merupakan wilayah selatan Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Bupati Ini Siap Menangkan Ganjar Pranowo di Sumsel
Dengan digabungkannya 6 daerah itu, sarat tranportasi pun sudah terpenuhi, baik darat, udara, dan laut.
Sementara dari sisi topografi, berjarak dekat, begitu juga dari sisi sejarah juga dianggap memiliki kesatuan.
BACA JUGA:Empat Lawang Berpotensi Jadi Sentra Padi di Sumsel
Lalu, sebagai warga Sumsel, skenario DOB mana yang anda pilih? **