BANDAR LAMPUNG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Misran Hadi pelaku penganiayaan terhadap dua dokter yang bertugas di Puskesmas Pajar Bulan, Kabupaten Lampung Barat, ternyata warga Gang Swadaya 5c RT 02 LK 02 Kelurahan Gunung Terang (Gunter) Kecamatan Langkapura.
Dia juga diduga berstatus seorang dosen, di salah satu perguruan tinggi, di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
BACA JUGA:Pelaku Pengeroyokan dr Carel Triwiyono Hamonangan Terancam Penjara 6 Tahun 5 Bulan
Diketahui Pelaku Misran Hadi saat melakukan tindakan kekerasan terhadap dr Carel Triwiyono Hamonangan dan dr Putri bersama rekanya Ade Wirahman juga merupakan salah satu keluarganya yang tinggal di daerah Gang Senen Perumahan Griya Arta Blok A1 nomor 5 wilayah Hajimena Kecamatan Natar Lampung Selatan.
Kepada Media Lampung (Disway Network) Ketua RT 02 lingkungan 2 Wilayah Kelurahan Gunung Terang Kecamatan Langkapura, Sobri mengatakan, dirinya merasa kaget atas kejadian yang menimpa warganya tersebut.
BACA JUGA:Polda Lampung Respon Kasus dr Carel Triwiyono Hamonangan
Sebab kesehariannya dikenal masyarakat setempat tergolong baik gemar membantu rajin bersedekah serta aktif di setiap kegiatan gotong royong dan juga ronda.
Selain itu Sobri mengakui bahwa Misran Hadi warganya merupakan seorang dosen di salah satu kampus di Kota Bandar Lampung.
"Iya mas kalau rumahnya itu tutupan, mungkin karena dia sibuk sebagai dosen," sampainya.
Itulah sebabnya sambung dia, mungkin sering tutup, dan keseharian yang bersangkutan kepada tetangganya baik, sebagian banyak yang kenal, sering sedekah.
BACA JUGA:Dukungan ke dr Carel Triwiyono Hamonangan Terus Mengalir, Pelaku Harus Dihukum Berat!
"Kalau dia tidak bisa ikut kegiatan biasanya dia ngabarin. Titip kue buat yang gotong royong atau ronda biasanya," ungkap Sobri.
Lurah Gunung Terang Kecamatan Langkapura Bandar Lampung Abidzar Al Ghifari kepada Media Lampung (Disway Network) mengatakan, pihaknya membenarkan bahwa Misran Hadi yang viral, pelaku penganiayaan terhadap dua dokter puskesmas Pajar Bulan Kabupaten Lampung Barat tersebut, merupakan warga setempat.
BACA JUGA:IDI Lampung Barat Pastikan Tidak Akan Ada Jalan Damai Pada Kasus dr Carel Hamonangan