INDRAMAYU, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Masyarakat Indonesia dibuat geger dengan cara solat Ied Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.
Dalam foto yang beredar di media sosial, para jamaah Solat Ied Ponpes Al Zaytun bercampur antara jamaah perempuan dan laki-laki.
BACA JUGA:Ratusan Jemaah Muhammadiyah Gelar Sholat Ied di Halaman Polsek Tebing Tinggi
Terlihat dalam foto seorang jamaah perempuan berada di shaf paling depan bercampur dengan jamaah laki-laki saat melaksanakan Sholat Ied.
Tak hanya itu shaf solat terlihat renggang dan ada jarak antara jamaah satu dengan yang lain. Padahal saat ini tidak lagi dalam kondisi covid-19.
BACA JUGA:Muhammadiyah Empat Lawang Gelar Sholat Ied Idul Adha 1443 H di Masjid Raya
Foto pertama kali beredar di akun instagram @kepanitianalzaytun menjadi viral dan di repost bebarapa akun media sosial lainnya.
Terkait hal itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia Indramayu, KH Satori mengatakan, tidak memahami cara Solat Ied yang dilakukan Ponpes Al Zaytun.
BACA JUGA:Makin Khusuk, Solat Id di Empat Lawang Sempat Diwarnai Rinai Hujan
Kendati demikian, mereka tetap muslim. hanya saja mereka eksklusif dan tertutup.
"Mereka sama muslim, tapi mereka eksklusif dan tertutup. Kami MUI Indramayu tidak memahami cara pemikiran mereka dan apa mazhabnya," tutur Satori.
BACA JUGA:Ditinggal Solat Isya, Sepeda Motor Raib Digondol Maling
Masalah yang terjadi di Ponpes Al Zaytun tentang cara Solat Ied, Satori mengatakan, menurut syariat jamaaah perempuan tidak boleh berada di depan barisan laki-laki.
Menurut Satori, Jamaah perempuan seharusnya berada di belakang jamaah laki-laki.
BACA JUGA:Bupati dan Forkopimda Empat Lawang Shalat Id Idul Adha 1443 di Halaman Pemkab Empat Lawang