Akan terjadi penurunan suhu hingga mencapai 4-5 derajat Celcius.
Dampak terakhir yang dikhawatirkan dari fenomena GMH ini adalah pasangnya air laut yang dapat menyebabkan terjadinya gelombang berlebih di lautan.
BACA JUGA:Jadi Wadah Sharing Season dan Silahturami, PWI Pagaralam Adakan Bukber
“Saat GMH, sebenarnya terjadi dua tipe gerhana yakni Gerhana Matahari Cincin dan Gerhana Matahari Total,” jelas Deputi Bidang Geofisika BMKG, Suko Prayitno Adi.
Terdapat tiga macam bayangan bulan yang terbentuk saat GMH, yaitu antumbra, penumbra, dan umbra.
BACA JUGA:Polres Pagaralam Gelar Pemusnahan Ops Pekat
Di wilayah yang terlewati antumbra, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Cincin.
Sementara wilayah yang terkena penumbra, gerhana yang teramatinya berupa Gerhana Matahari Sebagian.
BACA JUGA:Tikam Orang Pakai Pecahan Botol, Pemuda Ini Diringkus Dalam Keadaan Mabuk
Daerah lain yang terlewati umbra, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Total.
Proses terjadinya Gerhana Matahari Hibrida ini akan terlihat di seluruh wilayah Indonesia kecuali, wilayah utara Provinsi Aceh.
BACA JUGA:Jalin Silahturami Antar Anggota, DPC Partai Demokrat Pagaralam Adakan Bukber
Untuk di Indonesia, ada 10 daerah yang bisa menyaksikan Gerhana Matahari Total.
Sisanya dapat melihat Gerhana Matahari Sebagian.
BACA JUGA:5 Lokasi Wisata Wajib Dikunjungi Saat Liburan ke Pagar Alam
Tidak ada wilayah di tanah air yang dapat menyaksikan Gerhana Matahari Cincin.