Kesuksesan di Liga lokal membuatnya mendapatkan kesempatan bermain di pentas Eropa.
Kelihaiannya mengolah si kulit bundar membuat klub sekelas Borussia Dortmund sangat terpukau.
Akhirnya pada 9 Januari 2001, Dortmund berhasil mendapatkan tanda tangannya.
BACA JUGA:Loh Kok?!, Segera Lampung Adakan Pilgub Juni Mendatang, Cek Infonya!!
Kontrak selama 5 tahun dengan biaya transfer 25 Juta dan tambahan 8 Juta Poundsterling berhasil membuatnya menjadi pemain termahal asal Ceko.
Tak perlu berlama-lama, di musim pertamanya bersama Dortmund ia sukses menjadi pengatur irama permainan.
Tahun-tahunnya bersama Dortmund membuat tim asal London, Arsenal tertarik merekrutnya.
BACA JUGA:Porprov Sumsel, Ketua Cabor Percasi Targetkan Rebut Medali Emas
Akhirnya pada Mei 2006 Arsenal memboyongnya ke Liga Inggris.
Disana ia mewariskan nomor sakral milik Piers, Nomor 7.
"Pria Pengatur Serangan" itu tercatat 10 tahun membela Arsenal.
Permainannya yang Elegan berhasil membawakan Trofi untuk Arsenal.
BACA JUGA:Bukan Karena Israel, Ini Alasan FIFA Batalkan Pildun U-20 di Indonesia
Meski sering terkena cedera, itu tak membuatnya menyerah.
Ia tetap memberikan yang terbaik bagi Arsenal selama diperlukan.
Namun sayangnya, ia akhirnya menyerah setelah 1 musim cedera pada 2015/2016.