BABEL, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan kasus orang terpapar virus corona selama Maret 2023 sebanyak 42. Dan ini berkurang dibandingkan bulan sebelumnya 63 orang.
“Alhamdulillah, kasus penularan virus corona ini terus melandai dan ini akan terus ditekan melalui penerapan prokes dan vaksinasi,” kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Babel Mikron Antariksa.
BACA JUGA:Desa Batu Raja Baru Bebaskan Masyarakatnya dari Corona dengan Vaksinasi
Ia mengatakan sebanyak 42 kasus COVID-19 selama Maret 2023 tersebar di Bangka Selatan 13, Bangka Tengah 10, Bangka tujuh, Pangkalpinang tujuh, Bangka Barat dua dan Belitung dua orang.
Sementara itu pasien sembuh dari COVID-19 selama Maret 2023 sebanyak 34 orang tersebar di Bangka Selatan 13, Pangkalpinang tujuh, Bangka Tengah tujuh, Bangka lima dan Bangka Barat dua orang pasien.
BACA JUGA:Pemkab Muratara Perkenalkan Alat Baru Pendeteksi Corona
“Selama Maret tahun ini tidak ada pasien COVID-19 yang meninggal,” katanya.
Ia menyatakan saat ini jumlah pasien COVID-19 yang masih menjalani karantina sebanyak 15 orang tersebar di Bangka Tengah lima, Bangka empat, Belitung dua, Pangkalpinang dua, Bangka Tengah dan Bangka Barat masing-masing satu orang pasien.
BACA JUGA:Bangkitkan Semangat Sekolah Pasca Covid-19, SDN 6 Muara Pinang Lakukan Ini
“Saat ini hanya Belitung Timur yang tidak ada asen COVID-19, sehingga daerah itu dapat dikatakan sebagai wilayah zona hijau COVID-19,” kataya.
Ia mengimbau masyarakat kembali disiplin menerapkan protokol kesehatan, untuk mencegah peningkatan kasus COVID-19 ini.
BACA JUGA:Dua Tahun Vakum Akibat Pandemi Covid-19, Gerak Jalan Indah dan Karnaval Kembali Digelar
“Kami berharap masyarakat untuk tetap waspada dan tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta selalu menjalankan protokol kesehatan agar tidak terjadi lagi lonjakan kasus COVID-19 selama bulan puasa Ramadhan ini,” katanya.
Kesembuhan Nasional Tinggi
Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan angka kesembuhan COVID-19 terus bertambah.