EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Aksi balapan liar kerap kali bermunculan saat bulan Ramadhan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Sat Lantas Polres empat Lawang meningkatkan patroli pengawasan terkait balap liar.
Balap liar ini dilakukan oleh sekelompok pemuda menjelang waktu berbuka saat sore hari dan juga waktu sahur membuat kenyamanan dan ketentraman masyarakat terganggu.
Kasat Lantas Polres Empat Lawang, AKP Desi Azhari mengatakan, tempat favorit yang kerap dijadikan lokasi balapan liar. yaitu sejumlah titik yaitu pada jalan poros Jembatan Kuning, Jembatan Tugu Durian serta masih ada titik lainya.
BACA JUGA:Polsek Muara Pinang Bubarkan Aksi Balap Liar
"Kami melaksanakan patroli ini sebagai upaya meminimalisir terjadinya aksi balap liar yang dilakukan para remaja," ucap Kasat, Senin (27/3/2023).
Dismping itu, Ia juga menghimbau kepada masyarakat yang mengetahui adanya aksi balapan liar, tawuran maupun tindak kejahatan lainya, agar melapor pada pihak kepolisian dengan menghubungi nomor 110 atau Polsek terdekat, untuk cepat dilakukan tindakan dan penanganan.
“Tentunya, keamanan adalah tugas kita bersama. Untuk itu, peran serta masyarakat juga sangat kami butuhkan. Jika ada potensi gangguan kamtibmas, segera lapor. Sebab bagi kami, kalau bisa dicegah dan diantisipasi, kenapa harus nunggu terjadi,” jelas AKP Desi Azhari.
Pihaknya, sambung AKP Desi menambahkan waktu jam kerja dari personel untuk mengantisipasi terjadinya aksi balap liar guna melakukan pengawasan dan patroli pada sejumlah titik rawan, baik saat ngabuburit maupun setelah sholat subuh.
BACA JUGA:192 Pembalap Rebut Piala Presiden di Muba
Oleh karena itu, para orang tua diminta untuk mengawasi anak-anaknya, terutama setelah sahur.
"Bulan suci Ramadhan merupakan waktunya masyarakat banyak beribadah, jadi manfaatkanlah waktunya untuk hal-hal yang positif," pesannya.
"Untuk para orang tua, kita himbau agar selalu mengawasi anak-anaknya. Jangan sampai anak-anak berkeliaran setelah subuh, karena bisa terlibat aksi balap liar atau bahkan tawuran," tambahnya lagi. (dik)