EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Di Indonesia tepatnya di Provinsi Aceh saat ini sudah menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) polio Vaccine-Derived Polio Virus tipe 2 (VDPV2).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Empat Lawang, Hj. Hepy Safriani melalui Viona Linurya selaku Sub Koordinator Surveilans dan Imunisasi menanggapi kasus di Provinsi Aceh dengan tegas dan tepat.
Di Kabupaten Empat Lawang sudah seluruh masyarakat Empat Lawang sudah melek akan penting vaksin polio. Untuk meminimalisir kasus polio, dari Provinsi Sumatera Selatan setiap tahun ada target untuk terduga kasus polio.
"Di Kabupaten Empat Lawang mengirim 3 sample di tahun 2022, Alhamdulillah hasilnya negatif, dan di Kabupaten Empat Lawang zero kasus polio sampai saat ini," jelasnya.
BACA JUGA:Capaian Vaksin Anak Lebihi Target
Masih menurut Viona, perpanjangan tangan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas, bidan desa dan Tim PKK Selalu memberikan pelayanan terbaik untuk meningkatkan layanan pemberian vaksin polio.
"Vaksin untuk polio ada dua jenis, ada vaksin tetes dan vaksin suntik, pemberian vaksin suntik pada usia 4 bulan, hanya satu kali, dan untuk vaksin tetes 4 kali di usia 1 bulan sampai 4 bulan," tutup Viona. (Mus)