Persaingan terus terjadi dan menjalar fase persaingan baru seperti arsitektur, musik, dan sepakbola.
Persaingan kedua nya di sepakbola bermula ketika pertemuan pertama kedua perwakilan wilayah tersebut, yaitu Liverpool FC dan Manchester United (saat itu bernama Newton Heath).
Dalam laga itu, perseteruan terjadi antara kelas pekerja dipelabuhan Liverpool dengan para buruh dari Manchester.
Titik inilah yang memulai istilah North West Derby.
BACA JUGA:Mengapa Sepakbola Menjadi Olahraga yang Begitu Populer?
Liverpool FC sebagai perwakilan paling sukses Merseyside dengan 19 trofi Liga Premier dan Manchester United, kebanggan warga Greater Manchester dengan 20 trofi Liga Premier mereka.
Status kedua tim yang sama-sama sukses di wilayah masing-masing membuat persaingan mereka menjadi penuh tensi dan gengsi.
Mulai dari para fans, pemain yang bertanding di lapangan, hingga para legenda tim yang sering mengolok satu sama lain.
Sederhananya, simak saja komentar Gary Neville (Man United) dan Steven Gerarrd (Liverpool). Sama-sama Inggris, namun punya kebanggaan tersendiri sebagai pria kelahiran Merseyside dan Greater Manchester.
BACA JUGA:Saat Calciopoli Meruntuhkan Kejayaan Sepakbola Italia
“Saya tidak tahan dengan Liverpool, saya tak tahan dengan orang-orangnya, saya tak tahan dengan segala hal yang berkaitan dengan mereka,” ucap Neville
Begitu juga Gerarrd ketika ditanya alasan dia selalu menunjukkan angka lima dengan jarinya tiap kali menjebol gawang United.
"Saya hanya ingin mereka tahu bahwa Liverpool masih di atas mereka dengan menjuarai Piala Champions (format lama Liga Champions) lima kali, jadi mereka tidak usah sombong dengan trofi ke-20 Premier League yang mereka raih,” jelasnya.
“Saya tidak membenci mereka. Saya hanya membenci cara mereka dalam merayakan gelar ke-20, itu terlalu sombong dan menganggap kami remeh,” tukas Gerrard.
BACA JUGA:Pencinta Bola Wajib Baca! Turnamen Internasional yang Akan Hadir di 2023 Berdasarkan Kalender FIFA
Bahkan, Manager tersukses Manchester United, Sir Alex Ferguson saat diawal dia melatih MU memberikan ikrar janji yang begitu menohok.