EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DIAWAY.ID - Pemerintah Republik Indonesia melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) telah melaunchingkan aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil).
Aplikasi ini berguna untuk mendeteksi lebih awal terhadap potensi bayi yang akan dilahirkan dengan melihat kodisi pasangan Calon Pengantin (Catin). Hal ini dilakukan untuk mencegah stunting.
Untuk mensukseskan program aplikasi Elsimil ini, maka BKKBN telah menjalin MoU dengan Kementerian Agama. MoU ini berlanjut sampai ke pemerintah daerah.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Empat Lawang, Munfajir Ghozali melalui Kabid Pengendalian Penduduk (Dalduk), Ikhsan Sumantri mengatakan pasangan catin akan dibimbing oleh pihak KUA untuk mengisi aplikasi Elsimil.
BACA JUGA:Siswa SMK Negeri 1 Empat Lawang Ikuti Bimbingan Pranikah
"Kalau dari pusat harapannya sebelum menikah, pasangan calon pengantin mengisi aplikasi Elsimil. Nanti pihak KUA yang membimbing catin untuk mengisinya," kata Ihsan Kepada Rakyat Empat Lawang, Kamis (2/3/2023).
Di tempat berbeda, Kepala KUA Tebing Tinggi, Armansyah mengatakan, ada beberapa kelemahan dari pihak Puskesmas maupun di BKKBN. Mereka kurang mensosialisasikan program aplikasi Elsimil.
Walaupun pemeriksaan kesehatan di Puskesmas itu sudah sejak lama diberlakukan bagi pasangan Catin, tapi seharusnya mereka tetap mensosialisasikan secara berkesinambungan pada leading sektor di tingkat Kelurahan dan Desa.
"Termasuk juga pencegahan penurunan stunting yang merupakan program fenomenal berskala nasional. Mereka kurang mensosialisasikan hal ini kepada stakeholder yang menjadi sasaran terutama Puskesmas," kritik Armansyah.
BACA JUGA:Nyeraka Agok'an Tradisi Pernikahan di Kabupaten Empat Lawang
BACA JUGA:Tekan Laju Pemohon Dispensasi Nikah, Ini yang Dilakukan Pengadilan Agama Pagaralam
Ia melanjutkan, namun pada kenyataannya kedua lembaga ini seolah mengandalkan KUA sebagai sarana untuk mensosialisasikan program mereka kepada Catin. Seharusnya merekalah yang sangat berkompeten menyampaikan urgensi dari program Elsimil.
"Kita KUA ini hanya sebatas menghimbau kepada Catin agar melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum pendaftaran nikah. Kalau untuk nikah walaupun belum ada aplikasi Elsimil, tetap dilaksanakan," ucap Armansyah. (Ian)