JAKARTA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Berita tentang Europan Super League kembali mengudara di daratan Eropa pada Kamis (9/2/2023), waktu setempat.
Kompetisi yang merupakan saingan UEFA kembali setelah hampir 2 tahun 'mati suri' dan akan hadir dengan format baru.
Kali ini, proposal yang ditawarkan pihak ESL sangat berbeda dengan format sebelumnya yang terkesan terlalu eksklusif karena hanya diikuti oleh tim-tim besar Eropa.
Menurut A22 chief executive Bernd Reichart, lewat format baru, European Super League bisa diikuti sampai 80 tim.
BACA JUGA:Dua Atlit Bulutangkis Empat Lawang Ke Grand Final Gubernur Sumsel Super Series
"Sudah waktunya untuk perubahan. Dialog kami terbuka, jujur, konstruktif, dan menghasilkan gagasan yang jelas tentang perubahan apa yang diperlukan dan bagaimana penerapannya," sampainya.
"Banyak yang harus dilakukan dan kami akan melanjutkan dialog kami" lanjutnya.
Super League sendiri dibentuk karena protes klub-klub Eropa terhadap UEFA karena padatnya jadwal pertandingan.
12 klub top Eropa membentuk kompetisi ini pada 2021 lalu.
BACA JUGA:Penyengat Hitam Juarai Turnamen Bola Voli Tanjung Kupang Baru
Klub-klub tersebut yaitu FC Barcelona, Real Madrid CF, Atletico Madrid, Arsenal, Chelsea, Manchester City, Manchester United, Liverpool, Tottenham Hotspur, Juventus, Inter Milan, dan Ac Milan.
ESL sebenarnya hampir kolaps dikarenakan beberapa klub founder nya mengundurka diri.
Pengunduran diri tersebut sebab UEFA mengancam akan memberikan sanksi kepada 12 klub tersebut.
Tapi setelah ESL berhasil memenangkan gugatan atas UEFA dan pembetukan Super League dilanjutkan.
BACA JUGA:Pencinta Bola Wajib Baca! Turnamen Internasional yang Akan Hadir di 2023 Berdasarkan Kalender FIFA