EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Setelah penggiat literasi dan siswa di Empat Lawang bersuara mengenai kasus bullying di Indonesia terkhusus di Empat Lawang, kini giliran mahasiswa yang mengemukakan pendapatnya.
Komentar tentang tindak bullying muncul dari Ego Chaniago selaku Ketua Ikatan Mahasiswa Empat Lawang (IMEL) Bengkulu.
Mendengar tragedi bullying yang terjadi di Empat Lawang, Chaniago merasa sangat sedih dan terkejut melihat berita tersebut karena tindakan bullying masih marak terjadi dan itu sangat mempengaruhi psikologis dari para korbannya.
BACA JUGA:73 Peserta Ikuti Ormabel IMEL Bengkulu
Ia berharap untuk petugas aparat dapat bertindak tegas terhadap pelaku bullying dan untuk para korban bullying jangan ragu untuk melaporkan ke pihak yang berwajib agar memberikan efek jera.
"Semoga ke depannya tidak terjadi lagi kasus seperti ini untuk menjaga jiwa anak muda penerus bangsa di bumi Saling Keruani Sangi Kerawati. Karena kita sangat membutuhkan banyak pemuda dengan jiwa yang sehat dan inovatif untuk mewujudkan Empat Lawang yang sejahtera," kata Chaniago.
Senada dengan itu, Dwi Lananda Avindo selaku Ketua IMEL Palembang sangat menyayangkan hal tersebut terjadi, karena diketahui bersama bahwasanya pelaku serta korban adalah siswi yang seharusnya belajar di rumah bukannya keluyuran mencari masalah serta merugikan orang lain.
"Juga saya berharap kasus ini diusut tuntas karena tindak kekerasan penganiayaan tidak dibenarkan di Indonesia, hal tersebut telah diatur dalam KUHP," ucap Avindo. (*)