Kabut Pelangi sebagai nama air terjun ini bukan tanpa alasan, jika Anda memilih waktu yang tepat, Anda dapat melihat keindahan pelangi di bawah air yang jatuh.
Pelangi muncul karena membiasnya air terjun saat bertemu sinar matahari. Keindahan air terjun Kabut Pelangi dibantu oleh suasananya yang indah saat berada di tengah hutan belantara.
BACA JUGA:Ramai Dikunjungi, Ini Daya Tarik Lokasi Wisata Muare Rantau Tenang Indah
Air terjun tertinggi di Indonesia ini juga berada di kawasan yang sama dengan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, tepatnya di desa Pronojiwo, kecamatan Pronojiwo, Lumajang.
Meskipun bisa memunculkan pelangi saat berada di sana, tetapi pelangi tidak selalu hadir. Jadi, buat kamu yang ada di sana dan tidak menemukan pelangi, jangan sedih.
Karena bisa dibilang pemandangan dari air terjun Kabut Pelangi benar-benar menawan walaupun tanpa melihat pelangi.
BACA JUGA:Wisata Gunung Dempo Terapkan Sistem Satu Jalur
2. Air Terjun Tumpak Sewu (110-120 meter)
Air Terjun Tumpak Sewu yang informasi ketinggiannya masih simpang siur. Ada yang bilang 110 meter, 120 meter, bahkan sampai 180 meter.
Namun, ketinggian air terjun yang paling umum diterima adalah 120 meter.
Tumpak Sewu atau Air Terjun Coban Sewu adalah air terjun bertingkat.
Bentuknya yang unik dan langka membuatnya dikenal sebagai “Niagaranya Indonesia”.
Lokasi air terjun tertinggi di Indonesia ini berada di perbatasan Malang-Lumajang Jawa Timur dan memiliki formasi unik berupa aliran air yang terlihat seperti tirai.
Air Terjun Tumpak Sewu memiliki mata air alami dari Gunung Semeru. Nama Tumpak Sewu berarti air terjun yang bisa mencapai ribuan.
Meskipun diberi nama “sewu’ atau seribu, tetapi tidak berarti bahwa itu benar-benar mencapai seribu.