EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Ditahun 2023, Dinas Pertanian Kabupaten Empat Lawang mandapatkan alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 6.211 ton. Kepala Dinas Pertanian, Hendra Lezi melalui Kabid Sanpras, Doris mengatakan, ditahun 2023 hanya ada dua jenis pupuk bersubsidi dan alokasi pupuk subsidi sesuai dengan entrian.
BACA JUGA:Tahun 2023 Harga Pupuk Masih Stabil
BACA JUGA:Ardiwinata Bobol Toko Pupuk di Pagaralam “Alokasi pupuk subsidi ditahun 2023 sebanyak 6.211 ton dan hanya ada dua jenis pupuk bersubsidi yaitu pupuk urea dan NPK,” kata Doris didampingi fitri staff Bidang Sanpras di ruang kerjannya, Kamis (12/1/2023). Masih dikatakannya, untuk kios pengecer, Kabupaten Empat Lawang memiliki banyak kios yang tersebar di sepuluh kecamatan. "Kalau pengecer banyak, kalau satu kecamatan satu, berarti ada 10 pengecer, tapi pengecer bukan kami yang milih itu Disprindag,” uapnya.
BACA JUGA:Kios Pengecer Pupuk Banyak Mengundurkan Diri, Gergara Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Tersangka yang Edarkan Pupuk Palsu Berhasil Ditangkap Lebih lanjut dikatakan Doris, untuk pupuk bersubsidi tidak boleh dijual kepada masyarakat yang tidak tergabung dalam kelompok tani. Karena alokasi pupuk bersubsidi itu sesuai dengan entrian. “Misalnya ada pengecer entrinya di RDKK itu cuma se-ton, walaupun kelompok disana banyak, kalau ter entri disana cuma 1 ton , maka 1 ton itu lah yang dapat," jelasnya. Makanya pas pengentrian di RDKK itu kemarin sudah dikatakan, jangan sampai kekurangan. "Kami juga tergantung entrian, itulah alokasi kita, tidak kurang tidak lebih tapi masih kurang juga," imbuhnya. Adapun untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi secara nasional, untuk pupuk subsidi urea sebesar 2.250 perkilo sedangkan pupuk NPK 2.300 perkilonya.
BACA JUGA:Harga Pupuk Non Subsidi di Empat Lawang Makin
BACA JUGA:Ini Penyebab Pupuk Non Subsidi Kurang Diminati Pembeli “Kalau beli karungan itu kalikan saja perkilonya, satu karung itu 50 kilo," tukasnya. (pad)