2. Berani mengemukakan ide dan gagasan
dalam suatu organisasi, tentu terdiri dari individu dengan beraneka macam sikap dan karakteristik terlebih lagi dalam ide dan gagasan.
Perbedaan pendapat adalah hal yang biasa terjadi, namun ketika suatu pendapat disampaikan tentu harus ada keberanian.
BACA JUGA:Ternyata Penulisnya Asli dari Empat Lawang, Ini Resensi Novel Bimantara Pendekar Kaki Satu
Maka disinilah kesempatan pelajar dan mahasiswa untuk berani mengemukanan segala ide dan gagasan yang ada dalam kepalanya.
Karena percuma memiliki ide dan gagasan namun tidak tahu cara untuk menyampaikannya.
Seyogyanya seorang pemimpin adalah orang yang mampu menyampaikan segala pemikirannya kepada seluruh rekan, sehingga apa yang ia sampaikan dapat dipahami oleh seluruh rekannya dan segala ide dan gagasannya dapat diwujudkan.
BACA JUGA:6 Daftar Penulis dari Empat Lawang, 3 Diantaranya Stay di Kampung Halaman
3. Belajar unutk berani berbicara di depan umum.
Salah satu tokoh pahlawan bangsa Indonesia pernah berkata 'Jika kalian ingin menjadi pemimpin yang besar, maka berbicaralah seperti orator dan menulislah seperti wartawan'.
Maka untuk menjadi pemimpin yang besar tentu harus melalui segala tahapan dan proses yang panjang, di organisasilah tempat untuk melatih diri.
Dengan mengikuti organisasi, seseorang diajarkan untuk selalu berani berbicara di depan umum.
BACA JUGA:5 Hal yang Mengharuskan Kalian Kuliah di UNIB
Pemimpin yang besar adalah pemimpin yang mampu menggetarkan setiap kalbu dalam diri insan dengan menggunakan kata-katanya. Maka dari itu perlu dilatih melalui sebuah wadah yang disebut organisasi.
4. Melatih jiwa sosial dan tata cara hidup bermasyarakat.
Senyum salam sapa adalah suatu budaya masyarakat yang telah ditanamkan sejak dini, namun apakah semua pelajar dan mahasiswa telah melestarikan budaya tersebut.Tentu jawabannya hanya sebagian yang melestarikan budaya tersebut.