Disdikbud Empat Lawang Larang Lato-Lato Dibawa ke Sekolah

Selasa 10-01-2023,16:22 WIB
Reporter : Anita
Editor : Mael

 
EMPAT LAWANG,
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Lato-lato adalah mainan yang dimainkan oleh cucu Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. 
 
Hal itu berdampak pada viralnya permainan lato-lato di kalangan anak-anak Indonesia. 
 
Seperti halnya permainan anak yang lain, permainan lato-lato hendaknya juga harus mendapatkan pengawasan dari orang dewasa agar terhindar dari sesuatu yang tidak diinginkan. 
 
BACA JUGA:6 Daftar Negara yang Memiliki Sistem Pendidikan Terbaik di Dunia, Nomor 6 Paling Dekat dengan Indonesia
BACA JUGA:Siap-siap, Kadis Pendidikan Rutin Pantau Kondisi Sekolah
 
Karena meskipun bentuknya yang tidak terlalu besar namun struktur lato-lato itu keras. 
 
Seperti halnya sekarang ini santer terdengar dipemberitaan bahwa permainan lato-lato kerap menjadi bumerang untuk anak karena kurangnya pengawasan. 
 
Ada yang lato-latonya terlepas sehingga merusak TV dan jendela kaca, ada juga bocah dari Sukabumi yang harus dijahit gegara lato-lato, ada juga bocah 8 tahun yang harus operasi mata karena terkena lato-lato. 
 
Terkhusus di Kabupaten Empat Lawang belum ada terdengar mengenai bocah atau siswa yang terdampak buruk akibat permainan lato-lato. 
 
BACA JUGA:Tidak Semua Sembako dan Pendidikan Kena PPN
BACA JUGA:Momen HGN, Guru Terbantu Digelarnya Palatihan Pendidikan
 
Meski demikian, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Empat Lawang, John Heri tetap menghimbau kepada orang tua untuk mengawasi anak-anak bermain lato-lato. 
 
"Kita tidak melarang main lato-lato, namun untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan alangkah baiknya untuk orang dewasa mengawasi anak-anak agar hati-hati bermain lato-lato," ujar John Heri. 
 
Sementara untuk siswa dari semua jenjang pendidikan agar tidak membawa lato-lato ke sekolah.
 
"Lato-lato tidak boleh dibawa ke sekolah karena akan menganggu proses pembelajaran di sekolah itu," tegas John Heri. (*)
Kategori :