5. Setelah Kaprodi sudah meng-ACC, selanjutnya kalian buat proposal mini yang menggambarkan tentang rencana penelitian kalian sembari menunggu SK dosen pembimbing turun.
BACA JUGA:Depresi, Kuliah tak Kunjung Lulus, Mahasiswa Loncat dari Lantai 10 PIM
6. Nah ini tahap yang paling menantang. Kalian akan dibimbing oleh dosen pembimbing setelah SK pembimbing turun. Dosen akan merombak habis skripsi yang kalian buat.
Kalau kalian dapat dosen yang jeli maka bersiaplah akan banyak perbaikan yang kalian terima.
7. Kebanyakan mahasiswa akan down ketika skripsinya dirombak oleh dosen pembimbing. Biasa saja gaes. Memang tugasnya dosen untuk membimbing anak didiknya agar skripsi yang dibuat bisa menjadi luar biasa.
8. Dosen pembimbing akan memberikan arahan, kalian kerjakan sesuai dengan arahan dosen, jangan melebar kemana-mana. Cukup ikuti saja arahan dosen.
BACA JUGA:Tips Bangun Pagi Biar Nggak Kesiangan Sekolah
9. Tak perlu menunggu sudah yakin benar baru menghadap dosen lagi. Kebanyakan mahasiswa mau benar-benar bagus dulu perbaikan skripsinya, baru menghadap dosen lagi.
Tidak seperti itu kawan. Meski kalian belum yakin apakah perbaikan skripsi kalian sudah benar atau belum, kalian tetap harus menghadap dosen sesering mungkin.
Semakin sering kamu menghadap maka kemungkinan perbaikan skripsi kamu selesai akan semakin cepat. Terkadang dosen juga menilai seberapa sering kamu menghadap.
Jadi percuma kan kalian menunggu perbaikan skripsinya sudah bagus menurut kalian tapi kalian jarang menghadap dosen.
BACA JUGA:5 Daftar Sekolah Ikatan Dinas, Nomor 5 Paling Dicari
10. Kenali mood dosen. Ini juga penting loh. Kalian cari tahu, jika dosennya sedang tertawa bahagia itu artinya kesempatan untuk kalian.
Tapi jangan coba-coba menghadap dosen kalau dosen kalian sedang badmood. Dipastikan perbaikan kalian tidak akan di ACC, bahkan kemungkinan kalian akan mendapatkan omelan.
Itulah tips dari Mimin. Jika ingin cepat selesai intinya ialah kerjakan skripsinya. Salah benar itu biasa. So, tetap semangat.*