Kekurangan asupan makanan hingga stres dapat menjadi faktor kerontokan rambut. Perempuan dapat mengalami stres atau trauma seperti saat persalinan, penurunan berat badan yang ekstrem, kehilangan orang yang dicintai, dan kekurangan vitamin seperti vitamin D dan mineral.
4. Eksim
Pemicu kerontokan yang berujung pada kebotakan juga bisa dipicu oleh kulit kepala yang meradang seperti eksim. Biasanya hal ini ditandai dengan benjolan merah seperti jerawat, gatal dan panas.
Kondisi kulit kepala yang meradang tersebut dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan nyeri juga gatal. Jika sudah parah, akan menyebabkan kerontokan yang berpotensi kebotakan.
5. Efek samping konsumsi obat-obatan
Penyebab kebotakan pada perempuan bisa terjadi karena efek samping obat-obatan. Salah satunya seperti obat untuk kanker yang dapat menyebabkan kerontokan rambut.
Meski begitu, biasanya rambut akan tumbuh kembali setelah seseorang berhenti minum obat, seperti dikutip dari Medical News Today.
6. Penyakit
Rambut rontok dapat berkembang menjadi kebotakan karena penyakit seperti infeksi parah, demam tinggi, atau pembedahan.
Selain itu, kebotakan juga dapat dialami oleh seseorang yang mengalami penyakit autoimun. Penyakit ini menyebabkan sistem kekebalan menyerang folikel rambut yang mengakibatkan kerontokan.
7. Kebiasaan mengikat rambut
Apabila Anda termasuk salah satu orang yang sering mengikat rambut seperti kuncir kuda atau kepang. Sebaiknya, hindari hal tersebut karena berpotensi menyebabkan kebotakan.
Mengikat rambut akan membuat Anda menariknya terlalu kencang sehingga menyebabkan kerontokan. (Sumber CNN Indonesia)
Nah, itulah sejumlah faktor penyebab kebotakan rambut pada perempuan. Untuk mengantisipasinya, Anda dapat melakukan hair treatment tapi jangan
lupa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. (Pad).